Jurnalis Inggris Digugat Pemilik Chelsea Terkait Buku Kebangkitan Mantan Agen KGB Putin
Kompas dunia | 29 Juli 2021, 06:03 WIBMenurut Tomlinson, pihak penerbit telah “setuju untuk secara efektif menghapus seluruh materi yang menjadi dasar tindakan penggugatan itu, dari edisi buku mendatang”.
Penerbit juga akan meminta maaf lantaran tak mendekati Fridman dan Aven sebelum publikasi untuk meminta komentar mereka atas pernyataan yang menyebut bahwa keduanya memiliki kaitan dengan KGB di awal karir mereka.
Baca Juga: Joe Biden Ancam Vladimir Putin jika Rusia Tak Hentikan Serangan Siber ke AS
Tomlinson mewakili Abramovich, Fridman dan Aven. Namun, di awal sidang pada Rabu (28/7/2021), ia membantah adanya “koordinasi” di antara para penggugat.
Dia, kata Tomlinson, telah dipekerjakan oleh ketiganya “secara kebetulan dan sepenuhnya secara mandiri.”
Tomlinson juga membantah bahwa klaim para penggugat Rusia itu merupakan serangan terhadap kebebasan berbicara dan jurnalisme. Menurutnya, buku itu “merupakan karya serius sejarah kontemporer, tapi sayangnya ada pengulangan ketidakakuratan yang (mencerminkan) kemalasan”.
Sidang yang dipimpin hakim Amanda Tipples itu dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press