Disuruh Lakukan Pekerjaan Rumah, Remaja Ini Laporkan Ayahnya ke Polisi karena Perbudakan Anak Ilegal
Kompas dunia | 24 Juli 2021, 12:53 WIBANHUI, KOMPAS.TV - Seorang remaja berusia 14 tahun di China melaporkan ayahnya ke polisi dengan tuduhan perbudakan anak ilegal.
Hal itu dilakukan setelah ia disuruh untuk melakukan pekerjaan rumah.
Insiden tersebut terjadi pada pekan ini di Ma’anshan, Provinsi Anhui, China, dan kisahnya pun viral di media sosial.
Kejadian itu bermula setelah orang tua remaja tersebut kesal melihat anaknya hanya bermain ponsel.
Baca Juga: Gara-gara Masturbasi, Pria Jomblo Ini Nyaris Mati karena Terserang Stroke usai Ejakulasi
Ia pun disuruh untuk meletakkan ponsel pintarnya dan ikut membersihkan rumahnya.
Dikutip dari Oddity Central, Jumat (23/7/2021), remaja tersebut kemudian keluar rumah tanpa diketahui sang ayah dan langsung pergi ke kantor polisi.
Ia pun melaporkan sang ayah dan menuduhnya telah melakukan perbudakan anak ilegal.
Polisi yang bertugas tak mengerti apa yang terjadi ketika remaja tersebut membuat laporan tersebut.
Ia pun kemudian menemaninya pulang untuk mencari tahu keadaan yang sebenarnya.
Baca Juga: Dipecat Usai Terekam Lumuri Bajunya dengan Lumpur, Jurnalis TV Jerman Minta Maaf
Petugas itu pun bertanya kepada sang ayah untuk menjelaskan apa yang terjadi.
Ayah remaja itu pun mengatakan bahwa dirinya mengambil ponsel putranya dan menyuruhnya melakukan pekerjaan rumah.
Di bawah hukum China, membersihkan rumah bukanlah perbudakan anak, sehingga sang ayah tak mendapat hukuman.
Petugas polisi juga meminta sang ayah untuk mendisiplinkan sang anak, dan menyita ponselnya sementara waktu menjadi tindakan terbaik.
Baca Juga: Nekat Bercinta Terang-terangan di Pantai, Pasangan Ini Dipukuli Sandal oleh Pengunjung
Namun jawaban sang anak pun cukup mengagetkan.
“Anda pikir saya ponsel yang saya pakai hanya itu. Anda sangat naif,” katanya.
Warganet di China pun mengecam apa yang telah dilakukan sang anak.
Mereka menuduh sang remaja sebagai anak yang durhaka, dan menyarankan orang tuanya untuk melakukan pembicaraan serius dengannya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Oddity Central