Presiden Prancis Emmanuel Macron Ganti Nomor Telepon setelah Namanya Masuk Daftar Sadap Pegasus
Kompas dunia | 23 Juli 2021, 14:15 WIBSementara itu, konsorsium media global mengatakan pada pekan ini, spyware Pegasus yang dibuat oleh perusahaan Israel, NSO Grup diyakini telah dipakai menargetkan politisi, aktivis dan jurnalis di beberapa negara.
Namun Pejabat NSO, Haim Gelfand mengatakan kepada i24News, Rabu (21/7/2021), bahwa Macron bukanlah target mereka.
Gelfand mengatakan perusahaannya akan meninjau sejumlah kasus yang terungkap oleh media mengenai bagaimana mereka menggunakan Pegasus.
Ia menegaskan perusahaan akan mengikuti semua proses sebelum menentukan bagaimana mereka menggunakan sistem tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : France 24