Dianggap Menyesatkan, YouTube Hapus Postingan Video Presiden Brasil Jair Bolsonaro Terkait Covid-19
Kompas dunia | 22 Juli 2021, 17:36 WIBBRASILIA, KOMPAS.TV - YouTube memutuskan untuk menghapus postingan video Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengenai Covid-19.
Postingan dari platform video presiden yang terkenal kontroversial itu dinyatakan menyesatkan sehingga harus dihapus.
YouTube juga menegaskan keputusan tersebut bukan berdasarkan ideologi atau politik, tetapi terkait kebijakan konten.
Bolsonaro merupakan salah satu pemimpin negara yang meremehkan Covid-19.
Baca Juga: Candaan Tentang Holocaust 23 Tahun Lalu Viral, Direktur Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo Dipecat
Ia selalu menentang lockdown, kebijakan menggunakan masker serta vaksinasi.
Pada channel videonya, Bolsonaro kerap menampilkan pidato nasional mingguan, dan percakapan dengan para menterinya tentang berbagai masalah.
Beberapa isi konten tersebut bahkan disiarkan secara langsung.
Seperti diungkapan O Globo dikutip dari BBC, salah satu video yang diposting adalah pernyataan Menteri Kesehatan Brasil, Eduardo Pazuello yang menyamakan Covid-19 dengan AIDS.
Sedangkan pada video lainnya yang diposting Bolsonaro, menampilkan siaran CNN tentang seorang dokter yang merekomendasikan hydroxychloroquine dan ivermectin sebagai pengobatan Covid-19.
YouTube mengungkapkan pihaknya tak mengizinkan untuk mempromosikan salah satu zat sebagai pengobatan yang efektif.
Mereka juga menegaskan tak mengizinkan video yang menyatakan masker tak bisa membantu menghindari penyebaran virus tersebut.
Ini bukan pertama kalinya konten online Bolsonaro dihapuskan dari platform digital besar karena pelanggaran kebijakan.
Baca Juga: Mengerikan, Beruang Liar Terlihat di Dalam Arena Pertandingan Olimpiade Tokyo
Tahun lalu, Twitter dan Facebook menghapus video Bolsonaro yang ikut demonstrasi menolak pembatasan sosial.
Juga video tentang pernyataan tingginya kasus di Brasil akan membuat rakyatnya kebal terhadap Covid-19.
Brasil saat ini masih menjadi salah satu negara dengan kasus positif dan kematian karena Covid-19 terbesar di dunia.
Pada April lalu, Kongres Brasil telah melancarkan pemeriksaan terhadap Bolsonaro, atas respon pemerintah dalam mengatasi pandemi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC