Candaan Tentang Holocaust 23 Tahun Lalu Viral, Direktur Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo Dipecat
Kompas dunia | 22 Juli 2021, 16:47 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Direktur Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo, Kentaro Kobayashi secara mengejutkan dipecat sehari sebelum acara digelar.
Hal itu dikarenakan video candaannya mengenai Holocaust pada 23 tahun lalu viral.
Ketua Komite Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto mengungkapkan pada Kamis (22/7/2021), telah memecat Kobayashi.
Ironisnya pemecatan dari pria yang juga dikenal sebagai komedian itu terjadi sehari sebelum upacara pembukaan Olimpiade dilakukan, Jumat (23/7/2021).
Baca Juga: Mengerikan, Beruang Liar Terlihat di Dalam Arena Pertandingan Olimpiade Tokyo
“Kami menemukan dalam performanya sendiri, Kobayashi telah menggunakan kata-kata yang mengejek tragedi bersejarah,” tuturnya dilansir dari ESPN.
“Kami meminta maaf telah menyebabkan perkembangan seperti ini, sehari sebelum upacara dan juga membuat masalah, serta membuat khawatir banyak pihak termasuk warga Tokyo dan masyarakat negara ini,” tambah Hashimoto.
Dikutip dari BBC, candaan tersebut dilakukan Kobayashi saat tampil dalam sebuah acara komedi pada 1998.
Bahkan ia sempat berbicara dengan rekan komedian lainnya, untuk bermain tentang Holocaust.
Baca Juga: Ada Toilet Unik Berbentuk Jamur di Jepang, Ternyata Karya Arsitek Peraih Penghargaan Pritzker
Tak ayal kecaman pun muncul terhadapnya, termasuk dari Dekasn sekaligus Direktur Asosiasi Aksi Sosial Global dari Simon Wiesenthal Center (SWC), Rabbi Abraham Cooper.
“Siapa pun, tak peduli berapa besar kreatifnya, tak memiliki hak untuk meledek korban dari genosida Nazi,” tuturnya.
Holocaust merupakan tragedi dimana Nazi melakukan genosida terhadap warga Yahudi, serta minoritas lainnya di Eropa.
Kobayashi pun merespon pemecatan tersebut, dan mengaku menyesal dengan apa yang pernah diperbuatnya.
“Hiburan seharusnya tak membuat seseorang merasa tak nyaman. Saya mengerti bahwa pilihan kata yang buruk saat itu salah, dan saya menyesalinya,” ujarnya.
Dengan pemecatan Kobayashi, pihak penyelenggara kini mengkaji ulang penyelenggaraan upacara pembukaan yang hanya akan dihadiri 950 orang itu.
Baca Juga: Suriah Berhasil Adang Serangan Udara Israel, Tak Ada Korban Jiwa
Insiden ini juga menjadi yang terkini dalam rangkaian skandal yang menyerang pejabat Olimpiade Tokyo.
Beberapa hari sebelumnya, komposer Olimpiade mundur dari posisinya setelah ketahuan telah merusak teman sekelasnya yang memiliki disabilitas di sekolah.
Sedangkan pada Maret lalu, Ketua Tim Kreatif Olimpiade, Hiroshi Sasaki mundur setelah menghina komedian bertubuh besar Naomi Watanabe dengan julukan Olympig, meski kemudian ia memita maaf.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Komite Olimoiade, Yoshiro Mori mundur dari jabatannya setelah mengkritik staf perempuan terlalu banyak bicara.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : ESPN/BBC