> >

Korban Meninggal Covid-19 India Disebut 10 Kali Lebih Besar dari yang Resmi Dilaporkan

Kompas dunia | 20 Juli 2021, 18:43 WIB
Pekerja di sebuah kota India bersiap untuk mengkremasi mayat yang terkubur di kuburan dangkal di tepi sungai Gangga selama pandemi Covid-19 (Sumber: Sanjay Kanojia/France24 via AFP)

Para peneliti, yang juga termasuk pakar Universitas Harvard, mengakui memperkirakan kematian dengan keyakinan statistik itu sulit.

"(Tetapi) semua perkiraan menunjukkan jumlah kematian akibat pandemi kemungkinan akan lebih besar dari jumlah resmi," kata mereka.

Christophe Guilmoto, seorang spesialis demografi India di Research Institute for Development Prancis memperkirakan, bulan ini jumlah kematian mendekati 2,2 juta pada akhir Mei.

Baca Juga: Hampir 70 Warga India Tewas Tersambar Petir Dalam Sehari

Sebuah forum penasihat ilmiah yang dibentuk oleh pemerintah India pada 01 Mei 2021 memberi tahu pihak berwenang tentang mutasi kecil pada beberapa sampel virus Corona yang -mungkin dapat menghindari respons kekebalan tubuh- dan temuan tersebut memerlukan studi lebih lanjut. (Sumber: AP Photo)

Tingkat kematian India per juta hampir setengah dari rata-rata dunia dan Guilmoto mengatakan, "angka yang begitu rendah bertentangan dengan tingkat keparahan krisis yang melanda sebagian besar keluarga India di seluruh negeri."

Tim Guilmoto menyimpulkan hanya satu dari tujuh kematian akibat Covid-19 yang tercatat dan didokumentasikan.

Sebuah model oleh Institute for Health Metrics and Evaluation yang berbasis di AS memperkirakan jumlah korban Covid bisa lebih dari 1,25 juta.

Kementerian Kesehatan India bulan lalu mengecam majalah The Economist karena menerbitkan sebuah cerita yang mengatakan kematian berlebih antara lima dan tujuh kali lebih tinggi dari jumlah resmi, menyebutnya "spekulatif" dan "salah informasi".

Sebuah laporan Organisasi Kesehatan Dunia pada Mei mengatakan hingga tiga kali lebih banyak orang meninggal di seluruh dunia selama pandemi dibanding yang ditunjukkan oleh statistik resmi.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU