> >

Korban Meninggal Covid-19 India Disebut 10 Kali Lebih Besar dari yang Resmi Dilaporkan

Kompas dunia | 20 Juli 2021, 18:43 WIB
Pekerja di sebuah kota India bersiap untuk mengkremasi mayat yang terkubur di kuburan dangkal di tepi sungai Gangga selama pandemi Covid-19 (Sumber: Sanjay Kanojia/France24 via AFP)

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyimpulkan jumlah kematian akibat Covid-19 di India 10 kali lebih tinggi dari hampir 415.000 kematian yang dilaporkan oleh pihak berwenang.

Jumlah tersebut kemungkinan menjadikannya bencana kemanusiaan terburuk di negara itu sejak kemerdekaan, seperti dilansir France24, Selasa (20/07/2021).

Penelitian yang dilaksanakan The Center for Global Development ini menghasilkan perkiraan ilmiah tertinggi untuk korban meninggal di negara Asia Selatan berpenduduk 1,3 miliar orang itu. Hal tersebut sebagai dampak dari gelombang dahsyat yang sebagian dipicu oleh varian Delta pada April dan Mei.

Studi yang menganalisis data dari awal pandemi hingga Juni tahun ini menunjukkan antara 3,4 juta hingga 4,7 juta orang meninggal akibat virus tersebut.

"Kematian yang sebenarnya mungkin dalam beberapa juta, bukan ratusan ribu, membuat ini bisa dibilang sebagai tragedi kemanusiaan terburuk di India sejak pemisahan dan kemerdekaan," kata para peneliti.

Jumlah kematian resmi India lebih dari 414.000 adalah yang tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat 609.000 kematian dan Brasil 542.000.

Baca Juga: Insiden Longsor di Permukiman Kumuh Mumbai India, 20 Orang Meninggal

Dalam file foto 1 Mei 2021 ini, pasien COVID-19 menerima oksigen di luar Gurdwara, rumah ibadah Sikh, di New Delhi, India. (Sumber: AP Photo/Amit Sharma)

Para ahli meragukan jumlah korban India selama berbulan-bulan, menyalahkan layanan kesehatan yang tertekan dibanding merupakan kesalahan informasi yang disengaja.

Beberapa negara bagian India merevisi jumlah korban virus mereka dalam beberapa pekan terakhir, menambahkan ribuan kematian "backlog".

Laporan pusat itu didasarkan pada perkiraan "kematian berlebih", jumlah orang tambahan yang meninggal dibandingkan dengan angka sebelum krisis.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU