Ibu di Malaysia Pentingkan Vaksinasi Covid-19, Langsung Berangkat Walau Semir Rambut Belum Dibilas
Kompas dunia | 19 Juli 2021, 19:31 WIBKUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Seorang ibu di Malaysia ini adalah teladan yang baik untuk kesehatan dan untuk menepati komitmen. Karena bagi sang ibu, tidak ada alasan apapun yang lebih penting dari vaksinasi Covid-19.
Apapun yang sedang dilakukan akan ditinggalkan saat dapat informasi bahwa dirinya masih bisa menjalani vaksinasi Covid-19 tetapi harus berangkat saat itu juga karena waktu yang mepet.
Sang ibu di Malaysia tegas menepati jadwal penyuntikan vaksin Covid-19 dengan datang ke lokasi, meski sedang menyemir rambut dan semirnya masih basah dan belum dibilas.
Apa pasalnya sehingga sang ibu terbirit-birit sehingga tidak peduli dengan semir rambutnya yang masih basah?
Ternyata, ibu itu kebagian jadwal vaksinasi Covid-19 pada menit-menit akhir dan ia pun bergegas capcus berangkat ke lokasi vaksinasi dengan kalem dan tanpa peduli dengan semir rambutnya yang masih basah.
Kisah ini viral di media sosial setelah diunggah Thian Siew Kim, aktris lokal Malaysia-Thailand, di Facebook pada 15 Juli 2021.
Baca Juga: Tertawa Dapat Menaikkan Imunitas? Nonton 5 Film Komedi Indonesia Terlucu Ini Aja
"Ibuku langsung berangkat untuk mendapatkan vaksin saat masih mengecat atau menyemir rambut di rumah," tulis Thian dikutip dari World of Buzz, Sabtu (17/07/2021).
Saudara perempuan Thian adalah yang memberitahu bahwa giliran ibu mereka sudah tiba. "Aku lalu bertanya ke ibu, 'Ibu ngapain? Jangan pergi ke tempat vaksinasi kalau masih menyemir rambut. Kenapa tidak dicuci dulu?'"
Thian yang agak kesal akhirnya tetap membawa ibunya masuk ke pusat vaksinasi, meski dia sadar sang ibunda akan menjadi tontonan banyak orang.
Semenit dua jurus, ternyata hal yang dikhawatirkannya pun terjadi.
Staf vaksinasi mengira sang ibu dipukuli karena semir rambutnya berwarna merah darah dan masih menempel di kepala, bahkan staf pusat vaksinasi sampai hendak memanggil ambulans.
Sedikit terbelalak Thian menjelaskan, "Dia ibu saya, dia orang Thailand, saya harus membantunya mendapat vaksin." "Tolong izinkan saya tetap bersamanya. Dia hanya bisa bahasa Thailand."
Thian lebih lanjut bertutur, di setiap loket vaksinasi dia harus menjelaskan bila ibunya baik-baik saja dan tidak sedang cedera maupun sakit.
"Ibuku bahkan dianggap sebagai pembantu, dan aku dicurigai sebagai majikan yang jahat," ungkap Thian sambil menahan tawa.
Baca Juga: Malaysia Larang Open House saat Iduladha di Wilayah Fase 2 Pemulihan Covid-19
Aktris lokal itu menambahkan, setiap orang yang melihat ibunya bagaikan menatap Buddha Erawan di Thailand.
"Semua staf PPV (pusat vaksinasi) mengatakan Sawadeeka kepada ibu saya. Pusat vaksinasi rasanya jadi seperti tepat wisata saja," kisah Thian.
Beberapa staf bahkan dia ceritakan melakukan swafoto dengan ibunya sambil mengucap, "Sawadeeka, tante."
"Orang Thailand yang bergegas mendapatkan vaksin Covid-19 pada menit akhir, keberaniannya patut diteladani, Malaysia harus menunjuknya sebagai duta vaksin," kelakar Thian di Facebook.
Hingga Senin (19/7/2021) sekitar pukul 17.30 WIB unggahan Thian telah mendapat 1.000 likes lebih, 226 komentar, dan 15.000-an shares.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : World of Buzz/Facebook