Hujan Deras Berkepanjangan, Banjir Terjang Eropa, Sedikitnya 60 Tewas dan Puluhan Lainnya Hilang
Kompas dunia | 16 Juli 2021, 15:18 WIB“Banyak yang meninggal, banyak yang hilang, dan banyak yang masih terancam bahaya,” tutur gubernur negara bagian Rhineland-Palatinate, Malu Dreyer pada parlemen setempat.
“Kita belum pernah menyaksikan bencana sebesar ini.”
Baca Juga: Banjir Musiman Munculkan Ratusan Jenazah di Sungai Gangga, Kebanyakan Diduga Korban Covid-19
Skuadron Insinyur Sipil ke-52 Komando Eropa AS dan sejumlah relawan dari pangkalan udara AS di Spangdahlem juga turun tangan.
Mereka mengisi dan mendistribusikan karung-karung pasir sebagai perlindungan di rumah dan tempat bisnis di kawasan itu.
Curah hujan mereda pada Kamis di seluruh Jerman. Namun, ketinggian air di sungai Mosel dan Rhine diperkirakan masih akan naik.
Di Belgia, luapan air dari Sungai Vesdre menerjang jalan-jalan di Pepinster dekat Liege.
Sempat terjadi insiden perahu terbalik. Untungnya, tiga penduduk manula yang berada di atas perahu, dapat diselamatkan.
Di Liege yang dihuni sekitar 200.000 warga, Sungai Meuse meluap, hingga wali kota pun meminta para warga mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari ancaman banjir.
Baca Juga: Korea Utara Alami Krisis Pangan Parah, Kim Jong-Un Salahkan Bencana Banjir
Di Belanda, pemerintah mengerahkan 70 personel ke provinsi Limburg di bagian selatan pada Rabu malam (14/7/2021) untuk membantu evakuasi warga dan mengisi karung pasir sebagai barikade penahan banjir.
Pada Kamis (15/7/2021) malam, ribuan orang di Maastricht dan desa-desa di sepanjang sungai Maas diperintahkan untuk dievakuasi lantaran sungai terancam meluap.
Di timur-laut Prancis, banjir akibat hujan deras berkepanjangan menggenangi kebun-kebun sayur, rumah-rumah dan sebuah museum Perang Dunia I di Romagne-sous-Montfaucon.
Menurut harian setempat L’Est Republican, Sungai Aire meluap ke batas tertinggi dalam 30 tahun terakhir.
Layanan cuaca nasional Prancis menyebut, volume hujan lebat yang turun selama 2 hari sama dengan volume hujan yang turun selama 2 bulan.
Peringatan banjir telah dikeluarkan untuk 10 kawasan.
Sejauh ini, dilaporkan tak ada korban jiwa maupun luka, namun diperkirakan hujan akan turun lebih lebat dan longsor mengancam.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Associated Press