Jelang Iduladha, Daging Unta Diburu untuk Disembelih, Pasar Unta di Mesir Semarak
Kompas dunia | 15 Juli 2021, 23:32 WIBGIZA, KOMPAS.TV – Jelang Iduladha, pasar unta di Desa Birqash di Mesir, semarak. Para pedagang unta di desa ini bersiap menangguk keuntungan dari hasil penjualan unta mereka. Pasar khusus unta ini terletak sekitar 45 kilometer di barat-laut Kairo.
Melansir Associated Press, setiap hari, ratusan unta sebenarnya terjual di pasar ini. Namun, menjelang Iduladha, penjualannya makin meningkat.
Seorang pedagang unta, Refaat Zaghloul, mengatakan, tahun ini, unta yang ia terima jauh lebih banyak ketimbang tahun lalu. Zaghloul dan para pedagang unta lain sangat menanti Iduladha, lantaran keuntungan yang menjanjikan membayang di depan mata.
Baca Juga: Misteri Kota Kuno Rhinocolura di Mesir yang Dihuni Warga Tak Berhidung
“Ini perayaan yang kami tunggu-tunggu dari tahun ke tahun, ini perayaan besar. Biasanya kami menerima seribu unta, tapi tahun ini kami menerima 2 ribu sampai 3 ribu unta untuk Iduladha tahun ini,” katanya.
“Semua orang kecipratan hasilnya, mulai dari sopir truk, pedagang, pemilik kantor dagang, saudagar semanggi (makanan unta), juga para buruh yang miskin.”
Pasar unta di Birqash dianggap sebagai pasar unta internasional. Unta yang ada di pasar Birqash, diimpor dari berbagai negara termasuk Sudan, Somalia, Ethiopia dan Uganda. Unta-unta itu diangkut menggunakan truk dari perbatasan Mesir – Sudan ke pasar di desa Birqash.
Ini diamini oleh Mustafa Abdul Rahman Mukhtar, seorang pemilik unta yang menjual untanya di pasar Birqash. “Orang-orang dari seantero Mesir datang kemari, dari Sharqia, Bilbeis, Menoufia, Warraq. Semua orang datang kemari untuk mendapatkan unta. Ini pasar internasional,” katanya.
Baca Juga: Penemuan Mumi Perempuan Hamil Pertama dari Mesir Kuno, Sebelumnya Dikira Pendeta Pria
Penduduk di Kerdasa, desa yang kondang dengan penjualan daging untanya pun, imbuh Rahman Mukhtar, mencari dan membeli unta dari pasar di Birqash.
Biasanya, kaum muslim menyembelih ternak seperti sapi dan kambing sebagai kurban. Namun, banyak warga di Mesir yang lebih memilih menyembelih unta.
Khamis Abu Hadid misalnya. Saban tahun, ia menyambangi Birqash untuk membeli unta. Daging yang sehat jadi alasannya memilih membeli unta.
“Saya lebih suka daging unta karena unta terkenal tidak pernah sakit. Kalau sakit, unta diyakini akan langsung mati. Hati unta adalah hati yang paling baik,” tutur Abu Hadid.
Pun, lanjutnya, pasar unta di Birqash menyediakan banyak unta dengan beragam ukuran.
Baca Juga: Daftar Buku Terbaik Nawal El Sadaawi, Aktivis Hak Perempuan Asal Mesir yang Baru Meninggal Dunia
Harga unta yang ditawarkan pun variatif, mulai dari 12.000 pounds Mesir (setara dengan Rp11 juta) hingga 35.000 pounds Mesir (atau sekitar Rp32 juta).
“Harganya bergantung pada bobotnya,” ujar Muntaser Abdel Monsef, seorang pekerja di pasar Birqash.
“Sesuai hukum Syariah, unta yang bisa disembelih adalah unta yang umurnya paling tidak 2 tahun. Unta yang lebih muda tidak boleh disembelih.”
Iduladha sendiri dirayakan untuk memperingati sejarah Nabi Ibrahim yang mengorbankan putranya Nabi Ismail sebagai bentuk kepatuhan atas perintah Allah. Hari besar umat Islam ini diperingati dengan menyembelih hewan ternak, yang dagingnya kemudian dibagikan ke kaum papa.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press