> >

Wabah Lumpy Skin Disease Kian Merebak, Laos Perpanjang Larangan Impor Hewan Ternak Sapi

Kompas dunia | 13 Juli 2021, 18:42 WIB
Gejala Lumpy Skin Disease berupa benjolan kecil atau besar pada kulit, batang tubuh, leher belakang, hidung, mulut, alat kelamin dan ambing disertai demam hingga 41 derajat Celcius (Sumber: New India Express)

Gejala Lumpy Skin Disease berupa benjolan kecil atau besar pada kulit, batang tubuh, leher belakang, hidung, mulut, alat kelamin dan ambing disertai demam hingga 41 derajat Celcius.

Benjolan tersebut dapat menjadi keropeng dan berubah menjadi bisul dan juga dapat menyebabkan hewan jantan menjadi impoten dan hewan yang bunting mengalami keguguran.

Bulan Mei lalu seperti dilansir Phnom Penh Post, penyakit itu menyebar di 17 provinsi di Thailand, empat di antaranya berbatasan dengan Kamboja.

Lumpy Skin Disease adalah penyakit menular pada sapi yang disebabkan oleh virus capripox. Pada tahun 2012 menyebar dari Afrika dan Timur Tengah ke Eropa Tenggara.

Pada 2019, Lumpy Skin Disease menyebar ke Asia Tengah, Asia Selatan, Vietnam, dan China. Penyakit itu telah sangat memberi dampak pada produsen ternak di negara lain dan menimbulkan risiko bagi ekonomi nasional Kamboja, demikian menurut laporan kementerian setempat.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU