Bunuh dan Buang Jasad Kekasihnya, Petarung Muay Thai Dipukuli di Penjara
Kompas dunia | 12 Juli 2021, 09:35 WIBCENTRAL COAST, KOMPAS.TV - Petarung Muay Thai yang membunuh dan membuang jasad kekasihnya dipukuli secara brutal di penjara.
Sayle Kennet Newson, 43 tahun dari Buff Point, Central Coast, Australia dinyatakan bersalah setelah membunuh kekasihnya Carly McBride, 31 tahun,
Putusan tersebut diungkapkan oleh Pengadilan Tinggi New South Wales pada 24 Juni lalu.
Selang empat hari kemudian, Newson dihajar oleh tiga orang napi di Pusat Pemasyarakatan Shortland, yang memiliki keamanan maksimum, di Hunter Valley.
Baca Juga: Gelombang Panas Akibatkan Kebakaran Besar di Bagian Barat AS
Serangan itu membuat rahang dan rongga mata Newson patah, serta cedera internal dan kepala ekstensif lainnya yang memerlukan operasi.
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (11/7/2021), serangan itu diyakini sebagai tindak pembalasan, karena dua dari tiga pria yang memukulinya diduga memiliki kedekatan sosial dengan korban.
Petarung Muay Thai tersebut sebelumnya membantah telah membunuh McBride selama tujuh tahun setelah ia menghilang pada 30 September 2014.
Jasad McBride ditemukan dua tahun kemudian di sebuah semak-semak tebal sebelah barat laut dari Scone pada 7 Agustus 2016.
Baca Juga: Istana Pasir Tertinggi dengan Berat 5.000 Ton Menjulang di Denmark
Dari laporan pasca kematian terungkap McBride mengalami trauma benda tumpul di wajah dan belakang kepalanya.
Hal itu menunjukkan bahwa dia menderita setidaknya dua pukulan di tengkorak dan satu di punggungnya.
Salah satu sumber di penjara mengatakan Newson seharusnya tak ditempatkan bersama napi Aborigin ketika hukuman dijatuhkan.
Baca Juga: Istana Pasir Tertinggi dengan Berat 5.000 Ton Menjulang di Denmark
“Ia dipukuli dengan sadis oleh napi lain, yang kami ketahui merupakan tindakan balasan atas kematian salah satu dari mereka,” ujar sumber tersebut.
Petugas penjara New South Wales, mengungkapkan Newson masuk rumah sakit karena kerusakan wajah.
Ia juga tak diizinkan untuk berinteraksi dengan napi lain dan dikategorikan sebagai napi yang tak bisa bergaul.
McBride bertemu Newson di pusat rehabilitas obat-obatan dan alkohol di Wyong pada akhir 2013.
Mereka kemudian menjalin hubungan pada awal Agustus 2014.
Mereka berkencan selama delapan pekan sebelum kemudian McBride menghilang.
McBride dikabarkan tengah berjalan di dekat restoran siap saji setempat ketika kemudian ia menghilang.
Baca Juga: Helikopter Bea Cukai Spanyol Terjun Bebas ketika Mengejar Bandar Narkoba
Saat ditanyai polisi ketika jasad McBride ditemukan, Newson mengatakan ia perempuan pertama yang dicintainya pada 14 tahun terakhir.
Ia pun percaya bahwa McBride adalah sosok yang pas untuknya.
Pihak pengadilan menuduh kecemburuan dan rasa posesif sebagai motivasi pembunuhan McBride.
Newson dikabarkan marah karena McBride menerima pesan dari pria lain.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV