Virus Zika Terdeteksi di India, Salah Satu Penderitanya Perempuan Hamil
Kompas dunia | 11 Juli 2021, 10:22 WIBKERALA, KOMPAS.TV - Wabah Covid-19 belum usai, India kembali dihantam dengan adanya virus Zika.
Otoritas kesehatan India di Negara Bagian Kerala menyatakan keadaan siaga di semua distrik setelah terdeteksi ada 14 kasus virus Zika.
Kementerian Kesehatan Kerala, Veena George mengonfirmasikan infeksi terjadi di distrik Tribandrum.
Wabah virus Zika sebelumnya terjadi di negara bagian Gujarat pada 2016 hingga 2018.
Baca Juga: Mulai 11 Juli, Uni Emirat Arab Tangguhkan Penerbangan dari Indonesia
Virus yang berasal dari nyamuk itu dikaitkan dengan penyusutan otak pada anak-anak, dan penyakit autoimun langka yang disebut sindrim Guillain-Barre.
Selain dari nyamuk, virus ini bisa ditularkan secara seksual.
Seperti dikutip dari BBC, George dalam pernyataannya virus Zika diidentifikasi pertama kali adalah seorang perempuan hamil berusia 24 tahun.
Ia berasal dari perbatasan dengan negara bagian Tamil Nadu.
Perempuan itu dibawa ke Trivandrum pada 28 Juni karena demam, sakit kepala, dan ruam.
Baca Juga: Remaja Ini Ditangkap Setelah Berusaha Merebut Kontrol Pesawat dan Nyaris Menjatuhkannya
Ia kemudian melahirkan bayinya pada Rabu (7/7/2021).
“Kondisinya stabil. Kelahirannya pun normal. Ia tak memiliki sejarah berpergian ke negara bagian lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, hujan angin muson yang saat ini masih berlangsung, membuat area yang terdampak menjadi sarana berkembang biak nyamuk.
Sekretaris Kesehatan Kerala, Er Rajan Khobrgade mengungkapkan pemerintah telah mengirim tim untuk mengawasi ketat di area wabah.
Baca Juga: Haiti Minta Perlindungan Internasional, Ini Fakta Sejarah Mengerikan Haiti yang Terulang Lagi
Mereka juga membuat masyarakat waspada terhadap penyakit ini, menindaklanjuti ibu hamil, serta memberikan penyuluhan terhadap pasangan.
Virus Zika pertama kali ditemui dari monyet yang tinggal di hutan Zika, Uganda pada 1947.
Namun, organisme itu menjadi virus yang berbeda pada 1952.
Kerala sendiri saat ini masih berjuang menghadapi gelombang kedua wabah Covid-19, dengan peningkatan kasus positif mencapai lebih dari 10 persen pada tujuh hari.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV