Paus Fransiskus Ternyata Berencana Mengunjungi Korea Utara
Kompas dunia | 10 Juli 2021, 13:50 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Pemimpin Katolik, Paus Fransiskus, secara mengejutkan ternyata berencana mengunjungi Korea Utara. Rencana tersebut diungkapkan kepala intelijen Korea Selatan.
Jika rencana itu dilakukan, maka untuk pertama kalinya Paus mengunjungi negara yang dipimpin Kim Jong-un tersebut.
Apalagi, sangat minim informasi mengenai berapa banyak warga Korea Utara yang yang beragama Katolik, serta bagaimana mereka mempraktikkan iman mereka.
Baca Juga: Balas Dendam, Perempuan Ini Menyewa Mobil Mantan Kekasihnya dan Langgar 49 Lampu Merah
Bukan rahasia, kehidupan beragama menjadi hal yang tabu di negara tertutup tersebut.
Dikutip dari The Independent, Badan Resmi Lembaga Misi Kepausan (Fidel), mengatakan, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS), Park Jie-won membuat pengumuman itu pada Misa di Mokp, Korea Selatan, Senin (5/6/2021).
Park mengungkapkan kepada peserta Misa, dirinya akan bertemu Uskup Agung Gwanju, Kim Hee-Jung, dan Duta Besar Vatikan untuk Korea Selatan, Uskup Agung Afred Xuereb.
Ia menegaskan akan membahas mengenai rencana kunjungan kepausan ke Pyongnyang dengan mereka.
Namun, pihak NIS di Seoul tak secara terbuka mengonfirmasi pernyataan Park.
Baca Juga: Peringatan Rusia ke Taliban, Siap Berperang jika Ganggu Tajikistan
Paus Fransiskus sebelumnya telah melakukan sejumlah seruan untuk pemulihan hubungan antara kedua Korea.
Vatikan sendiri mengungkapkan sebuah undangan resmi akan dipertimbangakan.
Namun, tak jelas apakah ada undangan yang datang bagi Paus untuk mengunjungi Korea Utara.
“Saya merasa yakin kemungkinan kunjungan ke Pyongyang akan menjadi sebuah titik balik, yang akan membuat kami bangsa Korea bisa berdialog dan mengerti satu sama lain dengan baik, bahkan bisa terjadinya reunifikasi,” ujar Monsignor Lazzaro, You Heung-sik, Uskup dari Daejeon.
Ia pun menegaskan bahwa mediasi yang dilakukan Paus akan menjadi kesempatan untuk menyelesaikan konflik kedua negara.
Baca Juga: 45 Warga Sipil Tewas Dibantai Kelompok Militan di Faru, Nigeria
Paus sendiri saat ini tengah menjalani pemulihan dari operasi usus yang dilakukan di Roma.
Paus pun dijadwalkan bakal melakukan kunjungan ke Slovakia dan Hongaria pada September nanti.
Sementara itu, Korea Utara saat ini tengah menutup perbatasannya sejak Januari 2020 karena pandemi Covid-19.
Negara tersebut juga tengah terancam mengalami bahaya kelaparan karena wabah virus Corona, serta angin topan yang merusak pertanian pada tahun lalu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV