Jasad Tanpa Kepala yang Ditemukan di Hutan Inggris Ternyata Perempuan Malaysia yang Hilang
Kompas dunia | 3 Juli 2021, 12:50 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Jasad tanpa kepala yang ditemukan di sebuah hutan di Inggris ternyata milik seorang perempuan Malaysia yang hilang dua pekan lalu.
Perempuan bernama Chong Mee Kuen yang berusia 67 tahun itu dilaporkan menghilang sejak 11 Juni lalu.
Chong yang juga dikenal sebagai Debora terakhir terlihat di area Wembley, London, yang juga merupakan tempatnya tinggal sejak 2004.
Laporan BBC sebagaimana dikutip dari The New Strait Times menyebut bahwa jasad Chong ditemukan di sekitar area hutan di dekat Salcombe, Devon, Minggu (27/6/2021).
Baca Juga: Patung Ratu Elizabeth dan Victoria di Kanada Dirusak, Buntut Penemuan Ratusan Jasad Anak Pribumi
Pihak kepolisian memperkirakan jasad tersebut sudah berada di sana selama beberapa hari.
Pihak kepolisian juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi yang bisa membantu pergerakan Chong sebelum ia menghilang.
“Kami berharap bisa mendengar dari siapa pun yang melihat atau bertemu dengan Nyonya Chong antara Kamis (10/6/2021) hingga Minggu (27/6/2021),” ujar juru bicara kepolisian.
“Hal itu termasuk hotel atau akomodasi untuk tidur dan makan pagi, di mana ia mungkin tinggal, serta juga dari setiap orang yang mengenalnya selama ia di Salcombe,” tambahnya.
Pihak kepolisian pun mengungkapkan setelah penemuan dirinya, bahwa kematian Chong diperlakukan sebagai yang belum bisa dijelaskan.
Selain itu, pihak kepolisian belum diketahui apakah kepala Chong sudah ditemukan atau belum.
Baca Juga: Diperiksa Polisi karena Pesta Durian saat Lockdown, Wakil Ketua DPR Malaysia Minta Maaf
Detektif Ben Deer dari kepolisian Devon dan Cornwall mengatakan, pihaknya belum memastikan kapan ia meninggal, pergerakan serta di mana ia berada antara 10 Juni hingga 27 Juni.
Selain itu juga ia belum bisa memastikan keadaan yang menyebabkan kematiannya yang mengerikan tersebut.
Seusai insiden tersebut, polisi mengeluarkan peringatan agar penduduk di Salcombe untuk tak terganggu oleh meningkatnya kehadiran dan aktivitas polisi pada beberapa hari mendatang.
Area hutan tempat jasad Chong ditemukan merupakan tempat populer yang digunakan penduduk setempat untuk membawa anjing peliharaan mereka jalan-jalan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV