Jadi Buronan Sejak Oktober, Petinggi Gerakan Neo-Nazi Yunani Ditangkap Polisi
Kompas dunia | 2 Juli 2021, 11:41 WIBATHENA, KOMPAS.TV - Petinggi gerakan Neo-Nazi Yunani yang sempat buron akhirnya bisa ditangkap polisi di Athena.
Wakil Pimpinan partai Neo-Nazi Yunani Golden Dawn yang buron itu, Christos Pappas, melarikan diri sejak Oktober lalu.
Pappas melarikan diri setelah seluruh pemimpin Golden Dawn didakwa telah menjalani organisasi kriminal.
Pappas dihukum penjara 13 tahun, namun kemudian menolak menyerahkan diri.
Baca Juga: Gelombang Rasis dan Islamofobia Muncul, Kejaksaan Spanyol Selidiki Partai Sayap Kanan dan Neo-Nazi
Dilaporkan AFP seperti dikutip dari BBC, Pappas ditangkap di sebuah rumah di Distrik Zografou, Athena, Kamis (1/7/2021).
Pada pernyataan kepolisian tanpa menyebutkan nama Pappas, disebutkan pria berusia 59 tahun telah ditangkap oleh petugas kontra-terorisme.
Menurut kepolisian pria itu akan dibawa ke jaksa pada Jumat (2/7/2021) ini.
Seorang perempuan berusia 52 tahun yang dituduh telah menyembunyikan sang buronan, juga ikut ditangkap.
Terkait penangkapan ini pengacara Pappas belum berkomentar.
Baca Juga: Xi Jinping Ancam Kekuatan Negara Asing: China Tak Bisa Dibully
Sebelumnya pada Oktober lalu, pengacara Pappas mengatakan kliennya tak akan menyerahkan diri karena berharap hukumannya dibatalkan di pengadilan banding.
Pappas selama ini dikenal karena obsesinya terkait Nazisme dan diyakini sebagai pemimpin ideologi di Golden Dawn.
Pappas juga merupakan salah satu pendiri Golden Dwan dan merupakan teman terdekat dari pemimpinnya.
Kepopuleran Golden Dwan terjadi ketika Yunani tengah dilanda krisis finansial pada 2012.
Baca Juga: Warga Afghanistan Putuskan Angkat Senjata untuk Lawan Taliban
Namun, mereka kemudian dikaitkan dengan penyerangan terhadap imigran dan aktivis sayap kiri.
Penyelidikan kriminal di partai tersebut dimulai pada 2013, setelah seorang rapper anti-fasis dibunuh oleh pendukung Golden Dawn di Athena.
Pappas sendiri juga berusaha menghindari penangkapan pada saat ini.
Polisi pun menemukan bendera swastika, serta botol dengan gambar pemimpin fasis Italia, Benito Mussolini saat dilakukan pencarian.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV