Meski Belum Teruji Secara Klinis, Sejumlah Negara ini Gunakan Ivermectin sebagai Obat Covid-19
Kompas dunia | 29 Juni 2021, 21:58 WIBDi Ceko, Institut Negara untuk Pengawasan Obat menginformasikan tentang otorisasi sementara distribusi, pengeluaran, dan penggunaan produk Ivermectin untuk Covid-19.
Badan Obat-obatan Eropa EMA sendiri telah menyimpulkan, data saat ini tidak mendukung penggunaan Ivermectin untuk Covid-19 di luar uji klinis yang dirancang dengan baik.
"Obat-obatan Ivermectin tidak diizinkan digunakan pada Covid-19 di Uni Eropa dan EMA belum menerima aplikasi apa pun untuk penggunaan tersebut," demikian bunyi pernyataan EMA.
Baca Juga: Prabowo Disebut Konsumsi Ivermectin 4 Bulan Terakhir untuk Tangkal Covid-19, Ini Kata Gerindra
Amerika Latin
Warga di Peru dan Bolivia di Amerika Latin telah beralih menggunakan obat cacing Ivermectin sebagai alternatif pengobatan Covid-19.
Dalam beberapa bulan terakhir, popularitas Ivermectin melonjak di Peru, Bolivia, Guatemala, dan beberapa negara Amerika Latin lainnya sebagai obat Covid-19.
Polisi Peru bahkan sempat menyita sekitar 20 ribu botol Ivermectin yang dijual di pasar gelap. Sebuah universitas Peru juga telah mengumumkan akan memproduksi 30 ribu dosis Ivermectin untuk meningkatkan pasokan negara.
Ivermectin memang obat bebas yang tergolong murah. Selama beberapa dekade terakhir, obat tersebut kerap digunakan untuk mengobati hewan ternak dan orang-orang yang terinfeksi cacing parasit.
Baca Juga: BPOM Beri Izin Uji Klinik Ivermectin Sebagai Obat Terapi Covid-19 di Delapan Rumah Sakit Jakarta
Afrika
Penggunaan Ivermectin di Afrika Selatan masih diperdebatkan. Namun, sebagian ahli medis menginginkan pemerintah memberikan lisensi penggunaan obat tersebut dalam terapi Covid-19.
Desakan itu muncul menyusul gelombang baru penularan corona yang menerpa negara itu usai temuan varian baru corona.
BBC melaporkan bahwa beberapa dokter di Afrika Selatan telah meresepkan Ivermectin kepada pasien Covid-19. Sejumlah dokter itu mengatakan, mereka telah melihat bukti bahwa Ivermectin dapat mengurangi beberapa efek terburuk Covid-19.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV