Unik, Lomba Melamun di Korea Selatan untuk Melepas Stres Kala Pandemi Covid-19
Kompas dunia | 10 Juni 2021, 09:51 WIBDalam keseharian, Lee sering menatap gadget sejak pandemi, karena adanya kelas online. Tak hanya itu, di waktu senggang pun ia banyak menonton YouTube dan bermedia sosial membaca berita dan informasi terkini.
Lalu, ia memaksa dirinya untuk istirahat, dan pergi ke Jeju untuk mengikuti kompetisi Space Out. "Kali ini aku benar-benar bisa melepaskan diriku sendiri. Saya merasa sangat segar," ujar Lee.
Peserta lain, Jwa Hyeon-guk (40) yang merupakan pemilik sebuah restoran memilih menutup restorannya seharian demi mengikuti kompetisi Space Out di Jeju. Selama pandemi, restoran daging babinya beralih ke layanan pesan antar dan bungkus makanan.
“Restoran saya tak lagi ramai pengunjung dan saya punya banyak waktu untuk diri sendiri, tetapi saya tidak bisa menghabiskan waktu itu dengan santai,” kata Jwa.
Jwa menceritakan bahwa ia memelototi teleponnya selama berjam-jam, memeriksa ulasan pelanggan tentang restorannya di aplikasi pengiriman dan memikirkan hal-hal seperti bagaimana menigkatkan kemasan takeaway.
Ulasan pelanggan yang buruk secara online dapat membuatnya memikirkan tentang semua hal yang mungkin salah.“Sulit tidak bisa berinteraksi dengan pelanggan secara langsung. Saya rindu menyibukkan diri dengan pelanggan yang datang untuk makan di restoran saya dan mengobrol dengan mereka secara langsung,” katanya.
Jwa mengatakan dia akan mencoba untuk berhenti memikirkan bisnisnya dan hanya menatap kehampaan untuk hari itu di kompetisi Space Out. “Ini sulit akhir-akhir ini, tetapi saya tahu hari-hari baik pada akhirnya akan datang,” ujar Jwa.
Satu lagi, peserta bernama Youn Kyoung-won (53) yang menjalankan bisnis penjualan kolak buah, menemani putrinya ke Kompetisi Space Out.
Sejak wabah virus corona di Korea Selatan, Youn menghabiskan terlalu banyak waktu di rumah. Dia menjalankan perusahaannya dari rumah sementara putrinya yang berusia 12 tahun, Lee Ji-hyun, mengambil kelas online di kamarnya.
Menyeimbangkan pekerjaan dan mengasuh anak sudah menjadi beban ganda bagi Youn. Dia “hampir menjadi guru” untuk putrinya yang kesulitan berkonsentrasi pada kelas online.
“Saya semakin merasa stres dan mudah tersinggung, dan saya mendapati diri saya melampiaskan stres saya ke putri saya,” ujar Youn.
Putrinya pun menyarankan agar mereka turut serta dalam Kompetisi Space Out dan memiliki waktu untuk bersantai bersama.
Sebuah studi tahun 2020 oleh Penelitian Keluarga dan Lingkungan Korea Selatan menemukan dua pertiga perempuan dalam survei mengatakan, beban membesarkan anak meningkat karena anggota keluarga menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.
"Aku bisa bersantai di sini," ujar Youn, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Viral Video Pengendara Motor Tabrak Pintu Perlintasan Kereta Api, KAI: Dia Melamun
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV