> >

Dua Trofi Sepatu Emas Mario Jardel Dicolong: Nilai Sentimental Saya Hilang

Kompas dunia | 4 Juni 2021, 01:00 WIB
Mario Jardel berpose dengan salah satu trofi yang dia raih. (Sumber: Kompas.com)

FORTALEZA, KOMPAS.TV - Dua trofi sepatu emas milik Mario Jardel, eks penyerang Porto asal Brasil dikabarkan digondol maling.

Trofi tersebut diambil di rumahnya di Fortaleza, Brasil setelah maling berhasil masuk membobol rumahnya, Rabu (02/06/2021) kemarin.

Selain dua trofi sepatu emas eropa (Golden Boot), Jardel juga kehilangan trofi sepatu perak dan perunggu.

Maling itu masuk ke rumah Jardel melalui pintu kaca pada dini hari setelah melewati tembok rumah. Mereka tampak memiliki target spesifik untuk barang curiannya.

Baca Juga: Meski Gagal Raih Trofi, Gaji Solskjaer di MU Bakal Naik

Maling itu sama sekali tak menyentuh berbagai memorabilia lain seperti trofi dan medali dari lemari pajangan Gardel.

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (03/06/2021), kamera keamanan menangkap maling tersebut ketika memasuki kediaman Jardel. Ia tampak mengenakan masker dan beraksi seorang diri.

Selanjutnya maling segera kabur setelah menggondol trofi milik Jardel dan meninggalkan lokasi kejadian.

Kepada Distrik Polisi ke-15 di Fortaleza, pria berusia 42 tahun itu melaporkan kejadian yang dia alami.

"Ini bukan soal kehilangan finansial, tetapi nilai sentimental dari trofi-trofi itu. Ini adalah warisan saya, kisah saya," jelasnya kepada media setempat.

Baca Juga: Barcelona Gagal Rengkuh Trofi Liga Spanyol 2020/21, Jordi Alba: Ini Salah Para Pemain

Mario Jardel diketahui mendapatkan trofi emas setelah menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa ketika membela klub Liga Portugal FC Porto pada 1999 dengan torehan 36 gol.

Selain itu dia juga mendapatkan lagi kala membela Sporting CP pada 2002 dengan 42 gol.

Pada 1997 dia juga memenangkan penghargaan sepatu perak ketika membela Porto. Lalu trofi perunggu ia raih ketika membela Galatasaray pada 2000 silam.

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU