Waduh, Dua Pria Ini Boncengi Ular Piton Besar Seberat 200 Kg Naik Motor
Kompas dunia | 3 Juni 2021, 15:45 WIBKELANTAN, KOMPAS.TV - Seekor ular piton seberat 200 kg membonceng motor yang dinaiki dua orang pria di Malaysia.
Pada video yang viral di media sosial, keduanya membawa binatang berbahaya tersebut dengan sebuah motor yang berjalan.
Ular itu terlihat melilit tubuh sang pengendara motor, sedangkan sang penumpang, yang diyakini masih muda duduk di belakangnya.
Untungnya ular tersebut dalam keadaan tenang dan jinak.
Baca Juga: Keluarga Ini Ketakutan Dapati 50 Kulit Ular di Loteng Rumah, Setelah Dicari Ternyata...
Pasalnya, jika ular tersebut panik sang pengendara bisa tercekik akibat kekuatan reptil berbahaya itu.
Menurut Direktur Departemen Satwa Liar dan Taman Nansional (PERHILITAN) Peninsular Malaysia, Datuk Abdul Kadir Abu Hashim, inisden ini terjadi Kuala Krai, Kelantan, Malaysia, Sabtu (29/5/2021).
Dikutip dari World of Buzz, Rabu (2/6/2021), Abdul Kadir mengatakan ular piton itu ditangkap di sebuah perkebunan karet di sebuah desa di Lumbuk Simpul, Kuala Krai, pukul 6 sore oleh pemilik perkebunan.
Baca Juga: Petugas Kebun Binatang San Diego Digigit Ular Viper yang Antibisanya Belum Ditemukan
Abdul Kadir pun mengungkapkan bahwa pengendara motor tersebut adalah sang pemilik perkebunan, yang berusia 34 tahun.
“Mereka khawatir ular piton besar itu bisa membahayakan penduduk,” ujarAbdul Kadir.
Ia pun mengatakan bahwa mereka membawa ular tersebut dengan motor untuk menyerahkannya ke PERHILITAN.
Baca Juga: Geger Ular Piton 6 Meter Bikin Resah Warga, Penangkapan Berlangsung Dramatis
“Sebelumnya, mereka telah menghubungi staf satwa liat Kuala Krai pada jam 12 siang, memberitahukan akan mengantarkan hewan liar tersebut,” lanjutnya.
Meski begitu, rekaman video sang pemilik kebun yang membawa ular piton itu dengan motor sempat viral di media sosial.
Hal tersebut jelas memantik kritikan dari banyak pihak.
Abdul Kadir pun menjelaskan sang pemilik telah meminta maaf, karena ia tak menyangka video tersebut akan viral.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV