> >

Monde Nissin Catat IPO Terbesar di Filipina dan ASEAN, CEOnya Orang Indonesia

Kompas dunia | 2 Juni 2021, 21:26 WIB
CEO Monde Nissin, Henry Soesanto (baju batik) dalam Forum Pangan Asia-Pasifik EAT 2017 yang diadakan di Hotel Shangri-La (30-31 Oktober 2017) (Sumber: Warta Kota )

Quorn, awalnya merupakan produk asal Inggris.

Lalu pada 2015, Monde Nissin mengakuisisi Quorn seharga 550 juta euro atau sekitar 847 juta dollar AS pada saat itu, atau sekitar Rp12 triliun.

Henry mengungkapkan, perusahaannya juga menargetkan penetrasi pasar lebih besar di Asia untuk produk mi instannya.

Ia mengklaim, produk mi instan dari Monde Nissin sudah menjadi pemimpin pasar di Filipina.

Namun masih perlu dikembangkan di Vietnam dan Indonesia.

"Riset  menunjukkan konsumsi mi instan Filipina masih relatif lebih rendah dibandingkan negara tetangganya. Rata-rata pelanggan di sana hanya makan sekitar 36 bungkus mi per tahun, sedangkan di Vietnam dan Indonesia biasanya mengonsumsi sekitar 50 bungkus, " jelasnya.

Baca Juga: Rugi Rp170 Triliun, Ford Tutup Pabrik di Brasil

Monde Nissin juga tengah mempertimbangkan untuk dual listing.

Yaitu di Bursa Filipina dan Bursa Inggris.

Karena 25 persen portofolio bisnis Monde Nissin berada di Inggris.

"Saya tidak bisa mengatakannya sedini sekarang, tapi semuanya mungkin (dual listing di Inggris). Bisa jadi London, bisa jadi AS, tapi kita tidak tahu kapan," ujar Henry.

Produk-produk Monde Nissin hadir di lebih dari 30 negara dan menjadikan Filipina serta Thailand sebagai pasar utamanya.

Ke depannya, perusahaan ini ingin memperluas pasar ekspor produknya ke Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah dan Asia. 

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU