Kapal Perang Terbesar Milik Iran Terbakar dan Karam di Teluk Oman
Kompas dunia | 2 Juni 2021, 16:44 WIBTEHERAN, KOMPAS.TV – Kapal perang terbesar milik Angkatan Laut (AL) Iran terbakar dan karam di Teluk Oman, pada Rabu (2/6/2021).
Hingga kini, penyebab kebakaran kapal perang pendukung bernama Kharg itu masih belum diketahui.
Kantor berita Fars dan Tasnim menyatakan, upaya untuk menyelamatkan kapal perang itu gagal.
Kharg yang diberi nama sesuai nama pulau yang menjadi terminal minyak utama Iran, digambarkan sebagai kapal perang latih.
Melansir Associated Press, kebakaran dimulai sekitar pukul 2:25 pagi waktu setempat.
Para petugas telah berupaya memadamkannya, namun kapal perang itu kemudian tenggelam dekat pelabuhan Iran di Jask, sekitar 1.270 kilometer di tenggara Teheran.
Di Teluk Oman dekat Selat Hormuz di Teluk Persia, kapal perang pendukung itu akhirnya karam.
Baca Juga: Masih Terapkan Embargo, AS Jual Minyak dari Kapal Iran yang Disita
Foto-foto yang beredar di media sosial Iran memperlihatkan para pelaut yang mengenakan jaket penyelamat dievakuasi, sementara kapal perang tersebut hangus terbakar di latar belakang.
Kharg merupakan satu dari sedikit kapal AL Iran yang mampu menyediakan pengisian ulang di laut untuk kapal-kapal lainnya.
Kharg juga mampu mengangkut kargo yang berat dan berfungsi sebagai titik peluncuran bagi helikopter.
Kapal perang yang dibangun di Inggris dan diluncurkan tahun 1977 itu masuk ke AL Iran pada 1984 setelah negosiasi panjang menyusul Revolusi Islam Iran di tahun 1979.
Umumnya, AL Iran berpatroli di Teluk Oman dan laut-laut dalam sekitarnya.
Sementara pasukan paramiliter Iran, Garda Revolusioner beroperasi di perairan yang lebih dangkal di sekitar Selat Hormuz dan Teluk Persia.
Selama beberapa bulan terakhir, AL Iran meluncurkan Makran, sebuah kapal tanker komersial yang berukuran sedikit lebih besar yang dialihfungsikan sebagai kapal serupa Kharg.
Baca Juga: Dewan Garda Loloskan 7 Nama Bakal Capres Iran, Tak Ada Nama Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad
Para pejabat berwenang tak berkomentar tentang penyebab kebakaran di Kharg.
Namun, sejumlah ledakan misterius yang menyasar kapal-kapal di Teluk Oman dilaporkan terjadi sejak tahun 2019.
Angkatan Laut Amerika Serikat saat itu menuding Iran meledakkan kapal-kapal menggunakan ranjau limpet yang ditempelkan di lambung kapal.
Namun, Iran membantah hal itu, kendati AL AS memperlihatkan sejumlah personel Garda Revolusioner Iran memindahkan sebuah ranjau limpet yang tak meledak dari sebuah kapal.
Insiden-insiden itu terjadi di tengah meningkatnya tensi ketegangan antara AS dan Iran setelah Presiden AS Donald Trump – ketika itu – secara sepihak mundur dari kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara kekuatan dunia.
Baca Juga: Perjanjian dengan Iran Berakhir, IAEA Tak Bisa Lagi Pantau Fasilitas Nuklir Iran
Tenggelamnya kapal perang Kharg merupakan musibah terbaru bagi AL Iran.
Pada tahun 2020, selama latihan militer Iran, sebuah rudal secara tak sengaja menghantam sebuah kapal di dekat pelabuhan Jask.
Peristiwa itu sampai menewaskan 19 pelaut dan melukai 15 lainnya.
Pada tahun 2018, kapal perusak AL Iran juga tenggelam di Laut Kaspia.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV