Mesir akan Vaksinasi Setengah Populasi Rakyatnya Akhir Tahun Ini
Kompas dunia | 1 Juni 2021, 08:14 WIBKAIRO, KOMPAS.TV - Pemerintah Mesir mengumumkan akan menyelesaikan vaksinasi setengah dari populasi rakyatnya akhir tahun ini. Seperti dilansir Arab News, Selasa, (01/06/2021), Mesir berencana memvaksinasi 500.000 orang setiap hari untuk mencapai target tersebut.
Juru bicara kabinet Mesir Nader Saad juga mengatakan, perluasan distribusi vaksin Covid-19 dan berbagai upaya pencegahan penularan diklaim berhasil memperbaiki situasi pandemi.
Nader Saad mengatakan 2, 1 juta warga Mesir sudah mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19 dan 625.000 orang sudah mendapat dua kali suntikan vaksin.
Mesir memiliki 403 pusat vaksinasi di seluruh negeri, ditambah unit-unit vaksinasi bergerak yang beraksi di berbagai kantor pos untuk memvaksinasi para pensiunan saat sedang mengambil uang pensiun.
Saad mengatakan, 3 juta dosis vaksin Sinovac akan dibuat pada bulan Juni dan setiap hari Mesir memvaksinasi 110.000 orang.
Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly mengatakan, pemerintah Mesir akan terus melancarkan berbagai upaya menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa rakyatnya selama pandemi.
Baca Juga: Menyebar Luas di India, Kasus Jamur Hitam Kini Terdeteksi di Mesir
Madbouly mengatakan hal tersebut saat pertemuan Komite Tertinggi Pengelolaan Krisis Virus Corona.
Komite tersebut setuju membatalkan batasan jam malam pukul 21.00 bagi restoran, pusat belanja dan warung kopi mulai awal Juni.
Walau begitu tempat apapun akan ditutup selama 14 hari bila melewati batas waktu pukul 21.00 sebelum keputusan pelonggaran berlaku.
Upaya pencegahan penularan akan diberlakukan secara ketat di berbagai tempat umum dan pelanggar akan mendapat denda.
Nader Saad juga mengatakan, Mesir sudah menyelesaikan kontrak pembelian vaksin Sputnik V buatan Rusia dan juga akan mengizinkan upacara pernikahan selama dilakukan di tempat terbuka.
Bank Ekspor-Impor Afrika telah dikontrak untuk memasok 20 juta dosis vaksin Johnson & Johnson dan Hala Zayed, Menteri Kesehatan dan Kependudukan mengatakan Mesir akan menerima 2 juta dosis vaksin buatan Sinovac dan Sinopharm pada paruh pertama Juni, selain 1,9 juta dosis vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari inisiatif COVAX.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV