> >

Inggris Akan Vaksinasi Massal 15,000 Orang Untuk Hadang Lonjakan Penularan Covid-19 Varian India

Kompas dunia | 1 Juni 2021, 06:55 WIB
Otoritas Kesehatan Inggris akan memvaksinasi 15,000 orang di stadion rugby Twickenham hari Senin waktu London dalam upaya menghadang penularan varian baru virus Covid-19. (Sumber: Dominic Lipinski/PA via AP)

LONDON, KOMPAS.TV — Otoritas Kesehatan Inggris akan memvaksinasi 15,000 orang di stadion rugby Twickenham hari Senin waktu London dalam upaya menghadang penularan varian baru virus Covid-19 yang menyebar dengan cepat, seperti dilansir Associated Press, Selasa, (01/06/2021)

Varian asal India saat ini merajai penularan Covid-19 terbaru di Inggris yang melonjak setelah beberapa minggu mengalami penurunan tingkat penularan.

Para peneliti di Inggris mengatakan, varian baru asal India itu jauh lebih mudah menular daripada varian Inggris yang sebelumnya dianggap cepat menular dan dominan di Inggris.

Walau begitu para ilmuwan tersebut melihat, vaksin yang ada sekarang cukup efektif melawan varian baru virus tersebut. 

Banyak ilmuwan yang mendesak pemerintah Inggris menunda rencana pelonggaran aturan ketat pembatasan jarak sosial dan berbagai aturan lain yang rencananya akan berlaku 21 Juni nanti. 

Para ilmuwan itu berpandangan jumlah warga yang mendapat vaksinasi perlu ditambah sebelum upaya pelonggaran itu bisa diberlakukan. 

Sementara pemerintah Inggris menyatakan akan mengumumkan pada 14 Juni nanti apakah pelonggaran aturan akan mulai berlaku atau ditunda. 

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Gelar Pernikahan

Otoritas Kesehatan Inggris akan memvaksinasi 15,000 orang di stadion rugby Twickenham hari Senin waktu London dalam upaya menghadang penularan varian baru virus Covid-19. (Sumber: Dominic Lipinski/PA via AP)

Inggris mencatat 128.000 kematian akibat Covid-19, tertinggi di Eropa, namun upaya vaksinasi berhasil membuat penurunan tajam angka infeksi baru. 

75 persen orang dewasa di Inggris sudah mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19 dan setengah dari jumlah yang menjalani vaksinasi sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin. 

Ravi Gupta, anggota dewan penasihat bidang kesehatan pemerintah Inggris bidang penyakit pernapasan mengatakan, akan sangat bijak untuk menunda selama beberapa minggu rencana pelonggaran 21 Juni. 

Ravi beralasan,"Kita tidak terlalu jauh dari tingkat vaksinasi yang bisa membantu kita menghadang virus tersebut," katanya kepada BBC, seraya menambahkan, "Bila anda mempertimbangkan ongkos dan manfaat dari kemungkinan kesalahan keputusan, saya pikir hasilnya adalah condong ke penundaan (pelonggaran pembatasan),"

Pusat vaksinasi di Twickenham membuka layanan vaksinasi suntikan pertama kepada umum tanpa harus membuat janji dan pendaftaran bagi warga London Barat Daya yang merupakan titik penyebaran virus Covid-19 varian India. 

Pejabat kesehatan kota Bolton, yang memiliki tingkat penularan Covid-19 varian India mengatakan, infeksi baru mulai anjlok menyusul tes Covid-19 massal dan kampanye vaksinasi besar-besaran di kota tersebut. 

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU