> >

Obati Kekesalan dengan Menggali Lubang, Pemuda Ini Akhirnya Buat Gua Pribadi Lengkap dengan Wifi

Kompas dunia | 28 Mei 2021, 13:17 WIB
Setelah menggali enam tahun pemuda ini memiliki gua bawah tanah pribadi lengkap dengan wifi dan listrik. (Sumber: Youtube)

ALICANTE, KOMPAS.TV - Seorang pemuda memiliki gua bawah tanah pribadi lengkap dengan Wifi di halaman rumahnya setelah menggali lubang untuk mengobati kekesalan.

Pemuda bernama Andres Canto dari Alicante, Spanyol, enam tahun lalu mulai menggali halaman rumahnya, usai bertengkar dengan orang tuanya.

Canto yang kala itu berusia 14 tahun dilarang pergi ke kota, setelah hanya ingin menggenakan seragam lari.

Ia pun kemudian melepaskan kekesalan dengan menggali lubang di halaman rumahnya.

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Siti Nurhaliza Didenda Rp34 Juta

Namun, ternyata ia begitu menikmati menggali lubang dan selalu melakukannya setiap malam atau seusai pulang sekolah.

Ia pun kemudian mengajak temannya untuk membantu menggali lubang tersebut.

Dikutip dari Oddity Central, Selasa (25/5/2021), Canto dan temannya menggali lubang tersebut selama 14 jam setiap hari.

Di gua tersebut ia pun mulai menggali ruang duduk dan sebuah kamar tidur.

Baca Juga: Ingin Menyerahkan Diri dengan Penuh Gaya, Buronan Ini Menyewa Helikopter ke Markas Polisi

Setelah melakukannya dengan tangan, Canto pun mulai menggunakan alat-alat.

Atapnya didukung dengan pintu masuk yang melengkung dan langit-langit berkubah yang diperkuat dengan kolom, serta dinding beton untuk mencegahnya runtuh.

Pemuda yang kini berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa bahan bagunan yang dibutuhkan untuk mengkonsolidasikan gua di halaman rumahnya menghabiskan biaya sekitar 50 euro atau setara Rp872.000.

Canto pun menghabiskan banyak waktunya di gua pribadi tersebut, meski tak tinggal di sana sepanjang waktu.

Baca Juga: Badan HAM PBB Lakukan Investigasi Kejahatan Perang di Konflik Israel-Palestina, Netanyahu Kesal

Selain wifi dari ponselnya, gua tersebut juga dibekali listrik dan bahkan sistem pemanas ruangan.

Meski begitu, tetap ada kekhawatiran untuk tinggal di gua pribadinya yang berada di dalam tanah.

Ia menegaskan dirinya harus berhadapan dengan banjir di dalam gua saat turun hujan.

Selain itu serangga dan bekicot kerap muncul di dalamnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU