Benarkah Google Maps Tak Memasang Label Palestina di Petanya? Ini Jawabannya
Kompas dunia | 22 Mei 2021, 21:15 WIBBaca Juga: Viral Penampakan Wajah Menangis di Google Maps, Netizen Gempar
“Karena masih belum ada konsensus yang jelas di seluruh badan pemerintahan di wilayah (Palestina), kami tidak dapat secara handal menggambarkan dan memberi label perbatasannya di Google Maps pada saat ini,” kata Google dalam pernyataannya melalui email.
Perusahaan pemetaan utama lainnya menempuh pendekatan berbeda. Jika Anda mengetik pencarian umum untuk kata “Palestina”, inilah yang terjadi di sejumlah aplikasi pemetaan:
- Apple Maps, serupa dengan Google, memperbesar wilayah di sekitar Palestina, namun tak memberi label “Palestina”.
- Bing Maps mengidentifikasi sebuah titik di peta dan memberi label “Palestina”.
- MapQuest mengidentifikasi sebuah titik di peta dan memberinya label “Negara Palestina”.
- YandexMaps memasang garis perbatasan Palestina dan memberinya label “Palestina”.
Sebuah petisi daring meminta Google agar menambahkan label “Palestina” berhasil mengumpulkan lebih dari 2,1 juta tanda tangan di Change.org.
“Target semula adalah 1 juta tanda tangan, yang berhasil tercapai pada Juli 2020,” ujar Zak Martin sang pencipta petisi.
Baca Juga: Viral, Rombongan Seserahan Nikah Tersasar ke Rumah Pengantin Lain Akibat Petunjuk Lokasi Google Maps
Palestina diakui sebagai sebuah negara independen oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lebih dari 135 negara anggotanya, namun tak diakui oleh AS. Dikutip dari BBC, PBB menganggap Palestina sebagai satu kesatuan yang diduduki, namun perbatasan resminya belum ditentukan.
Google menyatakan, sebagai bagian upaya menyediakan peta yang lebih lengkap, Google Maps kemudian menerbitkan citra Street View Tepi Barat pada tahun 2017, terutama Ramallah, Betlehem dan Yeriko.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV