> >

Tabrakkan Mobilnya ke Blokade Polisi Israel, Pengemudi Palestina Ditembak Mati

Kompas dunia | 17 Mei 2021, 11:18 WIB
Pengemudi Palestina ditembak mati setelah mengemudikan mobilnya untuk menabrak blokade tentara Israel di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, Minggu (16/5/2021).. (Sumber: AP Photo/Mahmoud Illean)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Seorang pengemudi Palestina ditembak mati setelah menabrakkan mobilnya ke blokade polisi Israel.

Akibat insiden tersebut sekitar enam petugas polisi Israel terluka.

Tragedi tersebut terjadi di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga: Bendera Israel Berkibar di Wina, Menlu Iran Batal Berkunjung ke Austria

Pada rekaman video, terlihat mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi ke arah polisi Israel.

Dikutip dari Al-Jazeera, Kepolisian Israel mengatakan para pertugas melepas tembakan, dan membunuh sang pengemudi, yang namanya masih belum dirilis.

Tindakan itu mendapat pujian dari Juru Bicara Hamas, Abu Ubaida.

Baca Juga: Kekerasan Israel terhadap Palestina, DPR: Indonesia Mestinya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Ia menyebut apa yang dilakukan oleh pengemudi Palestina itu sebagai sesuatu yang heroik dan berani.

Sheikh Jarrah menjadi salah satu penyebab konflik Israel-Palestina meninggi.

Sejumlah keluarga Palestina di lingkungan tersebut tengah berupaya mempertahankan tempat tinggalnya di pengadilan, untuk diambil alih pemukim illegal Yahudi Israel.

Dukungan kepada keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, juga yang menyebabkan polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pekan lalu.

Baca Juga: Bangunan Tempat Duduk Sinagog Umat Yahudi di Tepi Barat Israel Runtuh, Dua Orang Tewas

Hamas pun melakukan aksi serangan roket ke Israel setelah mengultimatum pasukan keamanan Israel untuk meninggalkan Masjid Al-Aqsa, Senin (10/5/2021).

Hal itu langsung dibalas Israel dengan serangan udara ke Gaza yang masih berlangsung hingga Minggu (16/5/2021), menyebabkan sekitar 192 orang tewas, termasuk 58 anak-anak.

Jumlah itu jelas berbeda jauh dengan korban tewas di Israel, yang tercatat sekitar 10 orang, termasuk dua anak-anak.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU