Liga Arab Kecam Serangan Udara Israel ke Jalur Gaza: Israel yang Provokasi Duluan!
Kompas dunia | 12 Mei 2021, 10:01 WIBPertemuan itu akan menegaskan kembali sentralitas masalah Palestina bagi negara-negara Arab dan solidaritas dengan warga Palestina di Yerusalem.
Terkait rangkaian peristiwa yang terjadi di Yerusalem, melalui menteri luar negerinya, Sameh Shoukry, Mesir menyatakan “penolakan total dan kecaman keras atas aksi penindasan oleh Israel ini”.
Shoukry mengatakan, Kairo telah menghubungi Israel dalam upaya mencapai tensi ketenangan, namun ditanggapi dengan ketidakpedulian.
“Beberapa hari terakhir, Mesir secara ekstensif menghubungi Israel dan negara-negara lain yang prihatin, mendesak mereka untuk mengerahkan segala upaya untuk mencegah memburuknya situasi di Yerusalem,” kata Shoukry. “Tapi kami tidak mendapatkan jawaban yang diperlukan.”
Baca Juga: Jokowi Kutuk Pengusiran dan Kekerasan Israel terhadap Warga Palestina, PBB Didesak Ambil Tindakan
Dalam kesempatan terpisah, Organisasi Kerja Sama Islami (OIC) juga menggelar pertemuan darurat di Jeddah, Arab Saudi. Melansir kantor berita pemerintah Arab Saudi SPA, OIC “memuji ketabahan rakyat Palestina yang ditempatkan di kota Yerusalem yang diduduki dan tanggapan mereka terhadap serangan Israel di sejumlah tempat suci”.
Turki juga mengecam serangan udara yang dilancarkan Israel.
“Pemerintah Israel akhirnya harus memahami bahwa mereka tidak akan dapat menindas hak-hak dan tuntutan sah rakyat Palestina dengan menggunakan kekuatan yang tidak pandang bulu dan tidak proporsional,” kata Kementerian Luar Negeri Turki.
Baca Juga: Israel Tembakkan Rudal ke Jalur Gaza, 24 Warga Palestina Tewas, Sembilan di Antaranya Anak-Anak
Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, sedikitnya 28 rakyat Palestina, termasuk 10 orang anak, tewas. Israel membantah pernyataan tersebut dan mengklaim telah membunuh setidaknya 20 pejuang Hamas. Israel juga menyebut bahwa sepertiga dari ratusan roket Hamas gagal diluncurkan, hingga menyebabkan korban jiwa di pihak rakyat sipil Palestina.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV