> >

Muhaimin Iskandar Ajak Dunia Cari Jalan Keluar soal Israel-Palestina

Kompas dunia | 10 Mei 2021, 09:41 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Ist/Man (Sumber: dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, tindakan brutal kepolisian Israel yang menyerang umat Islam di Masjid Al Aqsa, Kota Tua Yerusalem Timur pada Sabtu (8/5/2021), menuai protes keras dari berbagai pihak.

Akan tetapi, pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut bahwa mengecam saja tidak cukup. Seabab tindakan brutal semacam itu bukan hanya terjadi kali ini, sudah berkali-kali.

Baca Juga: Wamenag Kecam Polisi Israel yang Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

Kata Cak Imin, berbagai upaya juga terus dilakukan; protes keras, marah, rekomendasi-rekomendasi dan berbagai cara sudah ditempuh agar Israel menghentikan kekerasan atas Palestina. Namun sampai hari ini, tidak ada jalan keluar.

"Tidak ada langkah konkret dari semua negara atas kekerasan dan tindakan brutal ini,” jelas Cak Imin dalam dalam keterangan persnya, Minggu (9/5/2021).

Politisi PKB tersebut menaruh harapan besar kepada seluruh pemimpin negara-negara di dunia untuk duduk bersama. Mereka perlu memediasi Israel dan Palestina secara terbuka dan mencari solusi atas konflik berkepanjangan itu.

Menurutnya, negara-negara harus duduk bersama dan mengajak bicara Israel serta Palestina secara terbuka. Negara-negara harus mebuat pengakuan terhadap Palestina.

"Duduk, bicara, dan cari solusi,” kata politis PKB itu.

Baca Juga: RI Kecam Pengusiran Paksa Warga Palestina oleh Israel

Bagi Cak Imin, protes keras dari berbagai pihak sejauh ini tidak pernah melahirkan solusi konkret. Terbukti dengan tindak kekerasan yang dilakukan Israel di Palestina masih saja sering terjadi.

Oleh akrena itu, ia mendesak Pemerintah Indonesia untuk turun tangan sekaligus menggalang dukungan guna menentang tindak kekerasan Israel di Palestina. Indonesia bersama negara lain harus memimpin mediasi Israel-Palestina agar konflik segera berakhir.

“Saya berharap pemerintah, Menteri Luar Negeri dan bahkan Presiden Jokowi untuk proaktif menggelar duduk bersama dan bicara agar solusi (menghentikan) kekerasan dan pengakuan negara Palestina terwujud segera,” tutup Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahateraan Rakyat (Korkesra) itu.

Baca Juga: Terus Terdiam Bukanlah Pilihan Bagi Rakyat Palestina di Yerusalem Timur

 

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU