Junta Militer Myanmar Umumkan Pemerintah Sipil Bayangan sebagai Grup Teroris
Kompas dunia | 9 Mei 2021, 16:25 WIB“Aksi mereka menyebabkan terorisme di banyak tempat,” bunyi pernyataan MRTV.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Tolak Kedatangan Perwakilan ASEAN, Menentang Konsensus Forum ASEAN?
“Ada pengeboman, pembakaran, pembunuhan dan ancaman untuk menghancurkan mekanisme administratif pemerintah,” lanjutnya.
Sementara itu, para pengunjuk rasa antikudeta kembali melakukan demonstrasi melawan pemerintahan junta militer, Sabtu.
Grup Aktivis Asosiasi Asistensi untuk Narapidana Politik (AAPP) melaporkan setidaknya saat ini ada 774 warga sipil terbunuh oleh junta militer, sedangkan 3.778 orang lainnya dipenjara.
Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV