Bunuh Kekasihnya yang Hamil, Seorang Petinju Puerto Riko Menyerahkan Diri ke FBI
Kompas dunia | 4 Mei 2021, 00:27 WIB“Saya berpesan pada putri saya, hati-hati, karena sebelumnya Verdejo sempat mengancamnya,” beber Ortiz. Menurutnya, Verdejo telah mengatakan pada putrinya agar tidak memiliki anak demi karier dan keluarga Verdejo.
Verdejo sendiri telah menikah dan memiliki seorang putri kecil. Verdejo telah mengenal Rodriguez sejak sekolah menengah dan terus berhubungan dengannya. Keluarga Rodriguez melaporkan kehilangan putri mereka setelah Rodriguez tak muncul di tempat kerjanya di sebuah tempat perawatan hewan.
Verdejo mewakili Puerto Riko pada Olimpiade di tahun 2012. Di tahun yang sama, ia menjadi petinju profesional yang berlaga di kelas ringan. Kariernya sementara tersisih menyusul sebuah kecelakaan motor di tahun 2016 yang membuatnya sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Perempuan Muda Dibakar Hidup-Hidup oleh Kekasihnya di Cianjur, Pelaku Masih Buron
Kasus Verdejo telah memicu kemarahan banyak kalangan di Puerto Riko. Baru-baru ini, seorang perempuan di negara itu juga tewas dibakar setelah mengajukan pengaduan kekerasan rumah tangga yang ditolak oleh hakim. Seorang hakim di Pengadilan Tinggi mengumumkan penyelidikan atas keputusan itu.
Ratusan orang berkumpul pada Minggu (2/5/2021) di jembatan di atas laguna tempat penemuan jenazah Rodriguez untuk menuntut keadilan bagi Rodriguez dan para perempuan lain yang tewas terbunuh dalam aksi kekerasan serupa.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV