Bunuh Kekasihnya yang Hamil, Seorang Petinju Puerto Riko Menyerahkan Diri ke FBI
Kompas dunia | 4 Mei 2021, 00:27 WIBSAN JUAN, KOMPAS.TV – Petinju Puerto Riko Felix Verdejo menyerahkan diri ke Biro Penyelidikan Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) setelah pihak berwenang menemukan sesosok jenazah perempuan muda yang tengah hamil yang diidentifikasi sebagai kekasihnya, Keishla Rodriguez (27).
Melansir The Associated Press pada Senin (3/5/2021), Kantor Kejaksaan AS menyatakan pada Minggu malam (2/5/2021) Verdejo didakwa dengan penculikan dan pembajakan mobil yang mengakibatkan kematian dan dengan sengaja membunuh seorang anak yang belum dilahirkan.
Pengaduan pidana yang diajukan oleh FBI menuduh Verdejo telah meninju wajah Rodriguez dan menyuntiknya dengan zat tak dikenal yang dibeli di sebuah kompleks perumahan umum.
Selain itu Verdejo diduga melakukan penganiayaan secara fisik dan melemparkan kekasihnya ke sungai dari atas jembatan pada Kamis (29/4/2021) pukul 8.30 pagi.
Baca Juga: Polwan di AS Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menghabisi Mantan Suami dan Putri Kekasihnya
Aduan pidana itu juga menyebut, seorang saksi mata yang belum diidentifikasi, membantu Verdejo menculik dan membunuh Rodriguez.
Jenazah Rodriguez ditemukan di sebuah laguna di dekat wilayah AS pada Sabtu (1/5/2021), beberapa hari setelah ia dilaporkan hilang. Institut Ilmu Forensik Puerto Riko menyatakan, Rodriguez berhasil diidentifikasi lewat catatan giginya.
Polisi menyatakan Verdejo semula tidak kooperatif dan menolak menjawab pertanyaan. Verdejo dan tim pengacaranya menolak berkomentar.
Baca Juga: Pukul dan Tinju Wanita Muslim yang Hamil, Pria Islamofobia Ini Dihukum Penjara 3 Tahun
Keluarga Rodriguez menyebut Rodriguez tengah mengandung anak Verdejo. Keila Ortiz, ibunda Rodriguez, mengatakan putrinya sempat meneleponnya sebelum menghilang pada Kamis (29/4/2021). Saat itu, Rodriguez mengatakan bahwa Verdejo akan datang ke rumahnya untuk melihat hasil tes kehamilannya.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV