Nuklirnya Dianggap Ancaman, Korea Utara Tuding Joe Biden Tetap Ingin Bermusuhan
Kompas dunia | 2 Mei 2021, 11:30 WIBPada pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengungkapkan komentar lainnya yang mengkritisi situasi Hak Asasi Manusia(HAM) Korea Utara telah menghina kehormatan Pemimpin Kim Jong-un.
Baca Juga: Donald Trump Menyukai Kim Jong-Un dan Akui Tak Pernah Hormati Presiden Korea Selatan
Hal itu pun menunjukkan bahwa AS telah bersiap untuk sebuah pertarungan habis-habisan.
Meski begitu, tak diketahui komentar Biden yang mana yang dirujuk oleh Pyongyang terkait dengan HAM Korea Utara.
Korea Utara dan Iran memang menjadi sasaran Biden terkait program nuklir mereka, yang disebutnya mengancam keamanan Amerika dan seluruh dunia.
Baca Juga: Gara-Gara Nonton Drakor Crash Landing on You, 10.000 Siswa Korea Utara Menyerahkan Diri Ke Polisi
“Kami akan bekerja secara dekat dengan sekutu kami untuk menghadapi ancaman yang dilakukan oleh kedua negara itu, dengan diplomasi serta pencegahan yang tegas,” katanya.
Washington sebelumnya mengungkapkan telah berusaha menjalin hubungan diplomatik dengan Korea Utara sejak pertengahan Februari.
Korea Utara hingga kini belum mengakui bahwa Biden merupakan Presiden AS yang baru.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV