Nuklirnya Dianggap Ancaman, Korea Utara Tuding Joe Biden Tetap Ingin Bermusuhan
Kompas dunia | 2 Mei 2021, 11:30 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara bereaksi atas pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden terkait program nuklirnya.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara menegaskan bahwa komentar Biden menunjukkan kebijakannya adalah tetap ingin bermusuhan.
Biden mengungkapkan bahwa program nuklir Korea Utara adalah ancaman nyata bagi keamanan global.
Baca Juga: Resmi, AS Lanjutkan Penarikan Pasukan dari Afghanistan
Hal itu dikatakannya saat memberikan pernyataan di Kongres sekaligus menandai kepemimpinannya selama 100 hari.
Gedung Putih mengatakan Biden berencana melakukan pendekatan yang terukur kepada Korea Utara.
Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengungkapkan Biden telah belajar dari pengalaman empat pemerintahan sebelumnya yang telah mencoba, tetapi gagal membuat Korea Utara meninggalkan program senjata nuklirnya.
Baca Juga: Kim Jong-Un Kembali Hukum Mati Pejabatnya, Akibat Impor Fasilitas Medis Murah dari China
Hal itu rupanya membuat pihak Korea Utara marah, dan Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada Minggu (2/5/2021) menyebut pernyataan Biden tak bisa ditoleransi dan sebuah blunder besar.
“Pernyataannya jelas merefleksikan keinginannya untuk memaksakan kebijakan bermusuhan terhadap DPRK (Korea Utara), seperti yang selalu dilakukan AS selama lebih dari setengah abad,” ujar pejabat Departemen Urusan AS dari Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Kwon Jung-gun dikutip dari BBC.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV