> >

Wabah Covid-19 di India Kian Parah, Warga Australia yang Kembali dari Sana Terancam Dipenjara

Kompas dunia | 1 Mei 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi bendera Australia. (Sumber: Thinkstock)

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India Mengancam Afrika, Pengiriman Vaksin Terlambat

Kementerian Kesehatan Australia pun menegaskan akan meninjau kembali peraturan tersebut pada 15 Mei.

“Pemerintah tak membuat keputusan ini dengan mudah,” bunyi pernyataan Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt.

“Bagaimanapun, integritas sistem karantina dan kesehatan masyarakat Australia sangat penting untuk dilindungi, dan jumlah kasus Covid-19 di fasilitas karantina dikurangi ke tingkat yang dapat dikelola,” lanjutnya.

Baca Juga: Covid-19 di India Semakin Parah, Amerika Serikat Minta Warganya Segera Pergi dari Sana

Namun seorang dokter dan komentator kesehatan, Dr Vyom Sharmer menegaskan, pemerintah telah berlaku tak proporsional dengan memberikan ancaman bagi mereka yang kembali dari India.

“Kelurga kami benar-benar sekarat di India dan luar negeri. Sama sekali tak memiliki cara untuk mengeluarkan mereka, ini jelas adalah pengabaian,” katanya.

Meski begitu, Australia mengungkapkan komitmen mereka untuk membantu India dengan mengirimkan peralatan medis, termasuk ventilator dan peralatan pengamanan pribadi.

Baca Juga: India Larang Ekspor Vaksin Saat Tsunami Covid-19, Sejumlah Negara Kena Getahnya

“Hai kami untuk masyarakat India, dan komunitas India-Australia kami,” bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Australia.

Saat ini kasus positif Covid-19 di India diperkirakan telah mencapai 19 juta dengan total kematian melebihi 200.000 orang.

Rumah Sakit India pun mengalami kekurangan pasokan peralatan medis hingga tabung oksigen untuk merawat pasien Covid-19.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU