Rekam dan Hina Polisi yang Sekarat di Tempat Kecelakaan, Pria Australia Dipenjara 10 Bulan
Kompas dunia | 29 April 2021, 17:54 WIBMELBOURNE, KOMPAS.TV - Seorang pria di Australia mendapatkan hukuman penjara selama 10 bulan setelah merekam dan menghina polisi yang sekarat di tempat kecelakaan.
Pria bernama Richard Pusey itu mengaku bersalah bulan lalu atas tuduhan menghina kesusilaan publik, serta pelanggaran lainnya.
Dikutip dari BBC, Rabu (28/4/2021), hakim yang memberikan putusan menyebutkan aksinya tak berperasaan, kejam dan tercela.
Baca Juga: Drone Israel Jatuh di Gaza, Pejuang Palestina Akui Telah Menyitanya
Sang hakim juga menyebut Pusey, sebagai orang yang mungkin paling dibenci di Australia.
Pria berusia 42 tahun tersebut sebelumnya telah menjalani hukuman selama 300 hari, dan kemungkinan akan menghabiskan masa hukumannya dalam hitungan jari.
Insiden itu terjadi ketika dirinya diberhentikan oleh empat polisi karena mengebut di jalanan Melbourne, tahun lalu.
Baca Juga: Sebanyak 11 Orang Tewas dan 19 Terluka dalam Tabrakan Truk dan Bus di China
Saat mereka akan menangkapnya, keempat pria tersebut ditabrak truk yang keluar jalur.
Petugas Senior Lynette Taylor dan Kevin King, serta petugas Glen Humpries dan Josh Prestney tewas di tempat.
Pusey yang berdiri beberapa meter dari mereka bisa menghindari kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Aneh, Kura-Kura Tabrak Kaca Depan Mobil di Jalan Raya dan Hantam Kepala Penumpangnya
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV