> >

India Catat 323.144 Kasus Covid-19 Dalam 24 Jam Terakhir, Bantuan Asing Mulai Tiba

Kompas dunia | 27 April 2021, 15:34 WIB
Jenazah korban Covid-19 dikremasi secara massal di New Delhi, India, Sabtu (24/4/2021). (Sumber: AP / Altaf Qadri)

Negara-negara tersebut mengatakan mereka akan memasok oksigen, alat tes Covid-19, perawatan, ventilator, dan alat pelindung diri.

Lonjakan kasus yang terjadi di India dipicu oleh varian virus corona yang berbahaya.

Negara berpenduduk hampir 1,4 miliar orang ini menghadapi kekurangan ruang perawatan intensif.

Selain itu, rumah sakit juga mengalami kekurangan oksigen. Jenazah korban Covid-19 pun harus dikuburkan atau dikremasi secara massal.

Pejabat tinggi kesehatan India pada hari Senin mendesak warganya untuk memakai masker untuk mencegah penyebaran virus.

“Sudah saatnya orang mulai memakai masker bahkan di dalam rumah mereka juga,” kata Dr. V.K. Paul, Kepala Komite Pemerintah untuk Kesiapsiagaan Darurat Medis seperti dikutip dari The Associated Press.

Baca Juga: Menkes Ingatkan Masyarakat Indonesia Agar Tidak Terlena Seperti India

India juga meminta angkatan bersenjatanya untuk membantu.

Kepala Staf Pertahanan India, Jenderal Bipin Rawat, mengatakan pasokan oksigen akan dikeluarkan dari cadangan angkatan bersenjata dan pensiunan tenaga medis akan bergabung dengan fasilitas kesehatan untuk membantu para dokter.

Sementara itu, dalam upaya mengatasi kekurangan tempat tidur, pihak berwenang India menggunakan gerbong kereta api yang telah diubah menjadi bangsal isolasi.

India juga telah mulai mengangkut kapal tangki oksigen ke negara bagian yang membutuhkan.

Kereta api khusus dengan suplai oksigen juga beroperasi di negara ini.

Prancis juga mengirimkan mesin pernapasan, peralatan ICU, dan delapan generator oksigen yang direncanakan akan dikirim akhir pekan ini.

Prancis mengirim mesin pernapasan, pompa, dan wadah oksigen medis cair yang bertujuan membantu hingga 10.000 pasien per hari.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU