82 Orang Tewas Dalam Kebakaran Rumah Sakit Covid-19, Saksi Sebut Kejadiannya Seperti "Gunung Berapi"
Kompas dunia | 26 April 2021, 17:33 WIB“Di antara para korban tewas, setidaknya 28 pasien menggunakan ventilator,” tweet Ali al-Bayati, juru bicara Komisi Hak Asasi Manusia independen negara itu.
Baca Juga: Rumah Sakit Covid-19 di Baghdad Terbakar dan Tewaskan 27 Orang, Irak Tiga Hari Berkabung Nasional
Paramedis kemudian membawa jenazah yang telah terbakar dan tak bisa dikenali ke Rumah Sakit al-Zafaraniya, tempat tim forensik akan berusaha mengidentifikasi mereka dengan mencocokkan sampel DNA dengan kerabat.
Pada Minggu tengah hari, kerabat masih mencari orang yang mereka cintai dengan cemas.
“Tolong, dua kerabat saya hilang. Saya akan mati (jika tak mendapat berita tentang mereka). Saya berharap seseorang dapat membantu kami menemukan Sadi Abdul Kareem dan Samir Abdul Kareem, mereka berada di ICU," tulis seorang wanita muda di media sosial setelah pencarian anggota keluarganya yang sia-sia.
Kebakaran terjadi ketika Irak tengah bergulat dengan gelombang kedua pandemi virus corona yang parah.
Kasus virus harian sekarang mencapai rata-rata sekitar 8.000 kasus, merupakan tingkat tertinggi sejak Irak mulai mencatat tingkat infeksi sejak awal tahun lalu.
Sedikitnya 15.200 orang telah meninggal karena virus corona di Irak dari 100.000 kasus yang telah terkonfirmasi.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV