> >

Keluarga Temukan Kotak Harta Karun Sang Kakek di Atap Rumah, Isinya Mengejutkan

Kompas dunia | 25 April 2021, 14:41 WIB
Seorang ahli metal detektor menemukan kotak harta karun yang berisi uang Rp668 juta di atap rumah keluarga yang menyewanya. (Sumber: RediscoverLost Via Mirror)

NEW ENGLAND, KOMPAS.TV - Sebuah keluarga berhasil menemukan tempat penyimpanan yang juga harta karun sang kakek di atap rumahnya.

Ternyata kotak itu berisi uang senilai lebih dari 46.000 dolar AS atau setara Rp668 juta.

Uang itu ditemukan oleh Keith Willie, seorang ahli detektor metal dan juga pemburu harta karun yang disewa keluarga tersebut.

Baca Juga: Bantah Genosida Armenia, Erdogan Tetap Beri Ucapan Duka Cita kepada Komunitas Armenia

Keluarga tersebut ingin menjual rumah yang berada di New England, Amerika Serikat (AS).

Mereka juga sudah lama mendengar rumor tentang kotak penyimpanan sang kakek, dan tak ingin menjual rumah tersebut dengan meninggalkan hal itu.

Setelah beberapa petunjuk yang Keith dapatkan salah, ia pun fokus pada atap rumah tersebut.

Baca Juga: Pemerintah India Minta Twitter Blokir Cuitan yang Mengkritik Penanganan Covid-19

Seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (24/4/2021), ia mencoba mencari benda kecil yang sedikit tidak pada tempatnya.

Setelah mencari sekitar satu jam, ia kemudian melihat tanda lilin kecil di sekitar lantai kayu dan memasukkannya ke kamera kecil untuk mengungkapkan apa yang tampak seperti kotak logam terkunci.

Kota itu dipindahkan dan Keith mencoba membukanya dengan palu. Ternyata isinya begitu mengagetkan.

“Total uang senilai 46.000 dolar AS dari tahun 1930 dan 50-an, dan beberapa di antaranya adalah sertifikat perak, dengan potensi nilai lebih besar dari harga di muka,” katanya.

Baca Juga: Rumah Sakit Covid-19 di Baghdad Terbakar dan Tewaskan 27 Orang, Irak Tiga Hari Berkabung Nasional

Uang tersebut juga berada dalam bentuk bundelan uang senilai 5.000 dolar AS.

Ia pun kemudian menyerahkan kotak penyimpanan tersebut kepada keluarga sang kakek.

Keith menegaskan bahwa kotak yang ditemukannya itu menjadi salah satu yang paling menarik, setelah kerap membantu orang menemukan benda yang hilang selama satu dekade.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU