Lagi, Kereta Anjlok di Mesir, 11 Tewas, 98 Luka-Luka
Kompas dunia | 19 April 2021, 04:18 WIBKecelakaan kereta tersebut terjadi 3 minggu setelah dua kereta penumpang bertabrakan di Provinsi Sohag dan menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai 200 orang lainnya, termasuk anak-anak.
Kecelakaan kereta kerap terjadi di Mesir, lantaran buruknya perawatan dan salah urus manajemen. Pemerintah Mesir menyatakan telah meluncurkan inisiatif renovasi dan modernisasi secara luas. Presiden Abdel Fattah el-Sissi menyatakan pada Maret 2019 bahwa pemerintah Mesir membutuhkan dana sekitar 250 milliar pound Mesir (atau setara dengan Rp 231 triliun) untuk merombak sistem rel yang rusak.
Baca Juga: Tabrakan Kereta di Mesir, 32 Orang Tewas dan 165 Luka-luka
Ratusan kecelakaan kereta dilaporkan terjadi setiap tahun. Pada Februari 2019, sebuah lokomotif tak berawak menabrak pembatas di dalam stasiun kereta utama Ramses di Kairo, hingga menyebabkan ledakan besar dan kebakaran yang menewaskan setidaknya 25 orang. Kecelakaan itu membuat menteri transportasi saat itu mengundurkan diri.
Pada Agustus 2017, dua kereta penumpang bertabrakan di luar kota pelabuhan Alexandria dan menewaskan 43 orang. Pada 2016, sedikitnya 51 orang tewas saat dua kereta komuter bertabrakan di dekat Kairo.
Kecelakaan kereta Mesir paling mematikan terjadi di tahun 2002, saat lebih dari 300 orang tewas setelah kebakaran melanda sebuah kereta malam yang melintas dari Kairo menuju selatan Mesir.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV