Iran Rilis Tersangka Sabotase di Fasilitas Nuklir Natanz, tapi Kadung Kabur Keluar Negeri
Kompas dunia | 17 April 2021, 22:49 WIBLaporan itu juga menampilkan seorang teknisi yang diwawancara secara anonim dan sosoknya hanya ditampilkan dari belakang. Ini tampaknya merupakan tindakan antisipasi pengamanan, mengingat sejumlah ilmuwan nuklir Iran telah dibunuh dalam serangkaian serangan yang diduga dilakukan oleh Israel di masa lalu.
“Suara yang Anda dengar sekarang adalah suara dari mesin sedang bekerja yang untungnya tidak rusak,” terang sang teknisi.
“Banyak jaringan sentrifugal yang sebelumnya cacat, kini sudah berfungsi kembali. Sebagian jaringan yang sebelumnya terganggu akan kembali pulih seperti semula berkat upaya sepanjang waktu dari rekan-rekan saya.”
Baca Juga: Terkait Perjanjian Program Nuklir, Iran dan AS akan Kembali Bernegosiasi Lewat Perantara
Sebagai tanggapan dari serangan sabotase tersebut, Iran mulai melakukan pengayaan uranium hingga tingkat kemurnian 60%, tiga kali lebih tinggi dari sebelumnya, meski dalam jumlah kecil.
Serangan sabotase dan respon balasan Iran itu kian meningkatkan tensi ketegangan di Timur Tengah. Apalagi, perang bayangan antara Iran dan Israel, tertuduh utama serangan sabotase itu, juga masih terus berlangsung.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV