Iran Rilis Tersangka Sabotase di Fasilitas Nuklir Natanz, tapi Kadung Kabur Keluar Negeri
Kompas dunia | 17 April 2021, 22:49 WIBTEHERAN, KOMPAS.TV – Iran pada Sabtu (17/4/2021) merilis identitas seorang tersangka pelaku serangan sabotase di fasilitas nuklir Natanz yang merusakkan mesin-mesin sentrifugal pengaya uraniumnya.
Melalui siaran televisi negara IRIB, pihak berwenang Iran mengatakan, tersangka yang diidentifikasi sebagai Reza Karimi (43) telah melarikan diri keluar negeri beberapa jam sebelum sabotase terjadi.
Karimi yang lahir di kota Kashan, Iran, juga disebut-sebut termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Interpol.
Namun, maklumat pencarian terhadap Karimi belum bisa diakses di database Interpol yang dapat diakses publik. Interpol yang berbasis di Lyon, Prancis, sejauh ini belum berkomentar.
Baca Juga: Siapkan Daftar Sanksi AS Yang Harus Dicabut, Iran Ancam Akan Tingkatkan Program Nuklirnya
Iran juga menyatakan tengah melakukan tindakan yang diperlukan untuk membawa Karimi kembali ke Iran lewat jalur hukum. Data perjalanan milik Karimi sebelumnya mencatat sejumlah negara termasuk Ethiopia, Kenya, Belanda, Qatar, Rumania, Turki, Uganda dan Uni Emirat Arab.
Tidak dirinci bagaimana Karimi dapat mengakses salah satu fasilitas paling aman di Republik Islam itu. Namun, seperti dilansir dari Associated Press, disebutkan telah terjadi sebuah ledakan di fasilitas nuklir Natanz.
Laporan televisi Iran menyebutkan, “Terjadi ledakan terbatas pada sebagian kecil jalur listrik menuju aula mesin sentrifugal. Ledakan itu terjadi karena adanya bahan peledak dan bukan serangan siber.”
Baca Juga: Iran Tuduh Israel di Balik Padamnya Fasilitas Nuklir Mereka: Ini Aksi Terorisme!
Pekan lalu, sejumlah media Israel, yang menjalin hubungan dekat dengan pihak militer dan intelijen Israel, menyebut adanya serangan siber terhadap fasilitas nuklir Natanz.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV