> >

Diselingkuhi, Istri Balas Dendam dengan Lelang Kartu Yu-Gi-Oh Langka Suaminya Senilai Rp2,7 Miliar

Kompas dunia | 15 April 2021, 20:53 WIB
Ilustrasi Kartu Yu-Gi-Oh (Sumber: yugioh-card.com)

TOKYO, KOMPAS.TV - Seorang istri di Jepang melakukan balas dendam unik seusai mendapati suaminya telah berselingkuh.

Ia melakukan pembalasan dengan menjual koleksi kartu Yu-Gi-Oh langka milik suaminya.

Dilaporkan SoraNews24, koleksi kartu Yu-Gi-Oh langka suaminya dijual di pelelangan Yahoo! Jepang.

Baca Juga: Kelakuan Suami Ini Keterlaluan, Hanya karena Curiga Diselingkuhi Istri

Saat ini tawaran tertinggi dari pelelangan kartu koleksi langka adalah sekitar 20,5 juta yen atau setara Rp2,7 miliar.

Perempuan ini memasukkan 26 koleksi kartu ke dalam daftar pelelangan. 25 kartu di antaranya masih berada dalam kondisi bagus dan belum terbuka.

Bersamaan dengan pelelangan tersebut, sang istri memberikan pesan yang mengungkapkan alasan ia menjualnya.

Baca Juga: Rumah Mewah Tempat Playboy Nazi Berselingkuh dengan Banyak Artis Akan Jadi Area Kegiatan Masyarakat

“Ini merupakan pelelangan pertama saya di Pelelangan Yahoo!. Ini merupakan aksi pembalasan atas perselingkuhan suami saya. Saya memutuskan menjualnya,” ujar sang wanita dikutip dari World of Buzz.

Ia pun mengungkapkan seluruh kartu belum dibuka, dan merasa bahagia jika mendapat hasil yang bagus.

“Saya tak paham dengan koleksi kartu permainan, tetapi berdasarkan mata awam saya, kartu ini tak ada kerusakan atau robek, jadi tolong terima kondisi mereka apa adanya. Terima kasih,” lanjutnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Tarik Mundur Pasukan dari Afghanistan, Taliban Merasa Telah Menang

Selain itu dilaporkan banyak kartu suaminya berasal dari awak serial sejarah game tersebut.

Yu-Gi-Oh awalnya adalah sebuah serial komik buatan Kazuki Takahashi yang terbit pada Maret 1999, menampilkan sebuah permainan kartu unik.

Kartu-kartu dalam komik tersebut akhirnya menjadi sebuah koleksi bagi banyak orang, dan harga dari kartu-kartu aslinya pun memiliki nilai yang fantastis.

Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU