> >

Tak Boleh Baca Alquran, Aktivis Rusia Tuntut Petugas Penjara

Kompas dunia | 15 April 2021, 11:45 WIB
Pengadilan Moskwa memerintahkan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dipenjara selama lebih dari 2,5 tahun karena melanggar ketentuan masa percobaannya saat memulihkan diri di Jerman. (Sumber: Tribunnews.com)

Baru-baru ini, ia melakukan aksi mogok makan selama dua pekan untuk menuntut perawatan medis yang memadai dan sekutunya mengatakan pekan ini bahwa pihak berwenang mengancam akan memaksa memberinya makan.

Tim kuasa hukumnya juga menuntut pihak berwenang untuk memindahkan Navalny ke rumah sakit biasa. Namun, Kremlin menyatakan bahwa Navalny tidak berhak atas perlakuan khusus apa pun.

Kondisi Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara itu terus memburuk bahkan kaki dan tangannya mulai mati rasa. Hal tersebut disampaikan pengacaranya, Vadim Kobzev, dikutip Kompas.com dari BBC pada Kamis (8/4/2021).

Baca Juga: Biden Telepon Putin Minta Rusia Turunkan Ketegangan dengan Ukraina



 

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU