Inilah Rencana Pemakaman Pangeran Philip, Suami Ratu Inggris Elizabeth II
Kompas dunia | 11 April 2021, 06:05 WIB
ISTANA WINDSOR, KOMPAS.TV - Persiapan pemakaman sedang dilakukan untuk Pangeran Philip, suami Ratu Inggris Elizabeth II, yang meninggal pada hari Jumat, (09/04/2021) di usia 99 tahun.
Detailnya akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang, tetapi ini diharapkan lebih menjadi acara seremonial daripada urusan kenegaraan besar yang biasanya dikaitkan dengan kematian seorang raja.
Seperti dilaporkan BBC, Minggu, (11/04/2021), Pemerintah Inggris mengumumkan bendera nasional Inggris Raya, the Union Jack dan bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang di seluruh gedung pemerintah hingga pukul 08:00 setempat pada hari setelah pemakaman.
Bendera Union Jack akan dikibarkan setengah tiang di gedung kerajaan selama Ratu tidak berada di gedung tersebut
Royal Standard, yang mewakili kedaulatan dan kelanjutan monarki, tidak pernah berkibar setengah tiang dan akan dikibarkan dengan tiang penuh dimanapun Ratu berada.
Penghormatan senjata dilakukan di seluruh Inggris dan di Gibraltar pada tengah hari pada hari Sabtu waktu setempat.
Meriam akan menembakkan 41 peluru pada satu tembakan setiap menit selama 40 menit di Edinburgh, Cardiff, London, Kastil Hillsborough di Irlandia Utara dan di pangkalan angkatan laut Devonport dan Portsmouth.
Kapal Angkatan Laut Kerajaan, termasuk HMS Diamond dan HMS Montrose, juga memberikan penghormatan kepada Pangeran Philip. Almarhum sempat bertugas sebagai perwira angkatan laut selama Perang Dunia Kedua dan memegang gelar Lord High Admiral.
Untuk menghormati perkabungan, partai politik utama di Inggris, Skotlandia dan Wales menangguhkan kampanye untuk pemilihan bulan depan. House of Commons akan duduk pada hari Senin agar anggota parlemen dapat memberikan penghormatan kepada jenazah Pangeran Philip.
Bagaimana publik bisa memberikan penghormatan?
Pembatasan sosial Covid-19 yang cukup ketat di Inggris berarti rencana standar akan berubah dan pemakaman prosesinya juga akan berubah.
Anggota masyarakat diminta untuk tidak menghadiri acara pemakaman, sejalan dengan perintah pembatasan sosial bagi masyarakat.
Keluarga Kerajaan juga meminta rakyatnya untuk tidak memberikan bunga dan tanda mata di kediaman kerajaan.
Di situs web Keluarga Kerajaan, anggota masyarakat diminta untuk memberi sumbangan ke badan amal daripada bunga untuk mengenang Pangeran Philip.
Sebuah buku duka cita online juga tersedia bagi publik untuk mengirimkan penghormatan pribadi mereka.
Sebuah plakat yang dipajang di luar Istana Buckingham mengumumkan kematian Adipati Edinburgh namun kemudian dilepas karena dikhawatirkan akan menarik banyak orang. Namun, orang-orang meninggalkan bunga, kartu, dan tanda mata di luar istana dan di Kastil Windsor, meskipun ada permintaan untuk tidak melakukannya.
Apakah Pangeran Philip, Duke of Edinburgh akan dibaringkan untuk penghormatan?
Pangeran Philip dilaporkan meminta pemakaman yang tidak merepotkan dan tidak perlu dibaringkan secara kerajaan atau kenegaraan - di mana anggota masyarakat dapat melihat peti matinya. Sebagai gantinya jasadnya akan dibaringkan di Kastil Windsor.
Penghormatan kenegaraan kepada jenazah terakhir kalinya diberikan kepada tiga permaisuri terakhir, termasuk Ibu Suri atau ibunda Ratu Elizabeth II pada tahun 2002, ketika diperkirakan 200.000 orang mengantri untuk memberikan penghormatan selama lebih dari tiga hari di Westminster Hall di pusat kota London.
Diana, Princess of Wales juga diberikan upacara pemakaman kerajaan meski tidak lagi menyandang gelar Yang Mulia.
Tapi College of Arms, yang membantu mengatur acara-acara kenegaraan, mengatakan rencana pemakaman Adipati atau Duke itu "sejalan dengan adat dan keinginan Yang Mulia (almarhum Pangeran Philip) ".
Bendera pribadi sang Adipati Edinburgh akan tampil dalam berbagai mata acara pemakaman.
Bendera tersebut mewakili elemen-elemen hidupnya, mulai dari warisan Yunani hingga gelar Inggrisnya.
Ketika Pangeran Philip bertunangan dengan Putri Elizabeth pada tahun 1946, dia melepaskan gelar kebangsawanan Yunani dan menjadi warga negara Inggris dengan mengadopsi nama belakang ibunya, Mountbatten.
Oleh karena itu, keluarga Mountbatten juga terwakili pada bendera pribadi, di samping kastil dari lambang Kota Edinburgh - ia menjadi Duke of Edinburgh ketika ia menikah.
Siapa yang akan menghadiri pemakaman?
Di bawah pengaturan sebelumnya untuk kematian seorang Adipati atau Duke, dengan nama sandi Forth Bridge, ribuan orang diperkirakan akan berkumpul di London dan Windsor, dengan beberapa bahkan berkemah untuk mendapatkan tempat yang menguntungkan untuk menonton prosesi militer.
Ratusan anggota angkatan bersenjata juga akan berbaris di jalan-jalan untuk menghormati sang Adipati, di samping ribuan petugas polisi untuk mengendalikan massa.
Tetapi sejak pandemi Covid-19, penyelenggara memberlakukan rencana darurat yang menghindari pertemuan massal jika Adipati meninggal.
Sang Ratu sekarang dilaporkan sedang mempertimbangkan perubahan rencana dan upacara pemakaman, sehubungan dengan nasihat pemerintah saat ini dan pedoman jarak sosial.
Pada hari pemakaman, diyakini peti matinya akan dipindahkan ke Kapel St George untuk kebaktian sebelum dimakamkan di tempat tersebut.
Aturan ketat pembatasan sosial akibat Covid-19 di Inggris berarti hanya 30 orang yang boleh hadir namun harus mematuhi jarak batas aman, kecuali mereka tinggal bersama.
Rincian tamu undangan atau anggota keluarga belum diumumkan secara resmi
Namun, Pangeran Harry kemungkinan besar akan ada di sana menurut Associated Press, Sabtu, (10/04/2021).
Duke of Sussex, yaitu Pangeran Harry anak Pangeran Charles dan Putri Diana tinggal di AS bersama Duchess of Sussex, Meghan Markle, dan belum kembali ke Inggris sejak mengundurkan diri sebagai bangsawan senior tahun lalu.
Raja, ratu, pangeran dan putri dimakamkan di Royal Vault of the chapel.
Baru-baru ini, Kapel St George menjadi tempat perayaan keluarga untuk pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle serta Putri Eugenie dan Jack Brooksbank pada tahun 2018.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV