> >

Arkeolog Temukan Kota Emas di Mesir Berusia 3.000 Tahun, Disamakan dengan Pompeii

Kompas dunia | 9 April 2021, 16:29 WIB
Peninggalan Kota Emas di Mesir yang berusia 3.000 tahun yang ditemukan para arkeolog. (Sumber: Zahi Hawass Center For Egyptology Via Times of Israel)

“Penggalian dimulai dari September 2020 dan beberapa minggu terakhir, tim sangat terkejut karena formasi batu bata lumpur mulai muncul dari segala arah,” bunyi pernyataan Kementerian Barang Antik Mesir.

“Apa yang mereka temukan adalah situs dari sebuah kota dalam kondisi bagus dan dilestarikan, dengan dinding yang nyaris komplit dan ruangan yang terisi dengan alat sehari-hari,” lanjutnya.

Sementara itu menurut Hawass, kota ini merupakan administrasi besar dan pemukiman industrial yang berasal dari era kerajaan Mesir kuno di tepi barat Luxor.

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Kian Sadis: 12 Orang Tewas Diledakkan, 3 Orang Bukan Pendemo Didor Kepalanya

“Jalan-jalan di kota diapit oleh rumah-rumah dengan beberapa dinding setinggi 3 meter,” katanya.

Penggalian ini dilakukan di tepi barat dari sungai Nil di luxor yang berdekatan dengan Colossi of Memnon, Medinet Habu dan Ramesseun, atau kuil jenazah dari Raja Ramses II yang dekat dari Lembang para Raja.

“Ini merupakan sebuah penemuan yang penting,” ujar Direktur dari Yayasan Arkeologi dan Peninggalan Mesir Kuno, Peter Lacovara.

Baca Juga: Fosil Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Dinamai “Ia yang Menyebarkan Ketakutan”

“Penemuan ini seperti Pompeii dari Mesir kuno dan menunjukkan pentingnya agar area ini dilestarikan sebagai taman arkologi,” lanjutnya.

Di situs kota ini juga ditemukan sejumlah besar oven dan tiungku pembakaran untuk membuat kaca, bersama dengan puing-puing ribuan batu.

Berdasarkan referensi sejarah, di dalam kota ini juga terdapat tiga istana dari Amenhotep III.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU