> >

Mantan Mrs World Caroline Jurie Ditangkap Polisi Usai Keributan di Kontes Mrs Sri Lanka

Kompas dunia | 8 April 2021, 21:26 WIB
Detik-detik saat pemenang kontes Mrs Sri Lanka World 2019 Caroline Jurie (kedua dari kiri) mencopot mahkota yang dikenakan pemenang pertama kontes 2021, Pushpika De Silva (ketiga dari kanan) di atas panggung, (Sumber: bbc.com )

KOLOMBO, KOMPAS.TV - Kepolisian Sri Lanka telah menangkap Mrs World Caroline Jurie setelah diduga melukai sesama ratu kecantikan dalam perselisihan di atas panggung.

Pushpika De Silva yang memenangkan gelar "Mrs Sri Lanka" dalam kontes kecantikan yang disiarkan televisi pada hari Minggu (4/4/2021), rencananya akan dinobatkan sebagai pemenang oleh Caroline Jurie.

Namun, Jurie malah membuat kontroversi karena dia menarik paksa mahkota kemenangan dari kepala De Silva dan mengklaim dia tidak bisa memegang gelar itu karena dia bercerai.

De Silva kemudian mengatakan dia hanya berpisah dari suaminya dan bukan bercerai.

Mrs Sri Lanka adalah bagian dari rangkaian kontes kecantikan Mrs World untuk wanita yang sudah menikah. Pemenang dari setiap negara akan maju mewakili negaranya masing-masing ke kompetisi Mrs World.

Baca Juga: Tak Terima Mahkota Dicopot Paksa, Mrs Sri Lanka 2021 akan Tuntut Caroline Jurie

"Ada aturan yang melarang wanita yang belum menikah dan bercerai, jadi saya mengambil langkah untuk membuat mahkota berpindah ke posisi kedua," kata Caroline Jurie saat acara penobatan.

Dari video yang beredar, dia mengambil mahkota dari kepala De Silva dan memberikannya kepada runner-up kontes kecantikan Sri Lanka.

Setelahnya, De Silva yang merasa kecewa langsung turun dari panggung dan menangis.

Dalam unggahan Facebook, De Silva mengatakan dia pergi ke rumah sakit untuk dirawat setelah mengalami cedera kepala karena kejadian itu.

"Ada banyak single mom seperti saya hari ini yang menderita di Sri Lanka," katanya dalam konferensi pers.

"Mahkota ini didedikasikan untuk para wanita itu, para single mom yang menderita untuk membesarkan anak-anak mereka sendirian."

Baca Juga: Dianggap Tak Mahir Bahasa Inggris, Miss Eco Indonesia Intan Wisni Mengaku Trauma Pernah Dibully

De Silva menambahkan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum atas kejadian yang menurutnya dia diperlakukan "tidak masuk akal dan menghina".

Atas insiden di kontes kecantikan Sri Lanka itu, kepolisian menangkap Caroline Jurie dan beberapa model lain yang terlibat kejadian langka ini.

"Polisi menangkap Caroline Jurie dan model Chula Padmendra atas insiden Minggu atas tuduhan luka ringan dan kriminal," kata juru bicara polisi, Ajith Rohana dilansir dari BBC, Kamis (8/4/2021).

Baik Caroline Jurie dan ketua penyelenggara kontes Mrs Sri Lanka, Chandimal Jayasinghe, telah diinterogasi oleh polisi pada hari Selasa kemarin.

Caroline Jurie dan Chula Padmendra telah dibebaskan dengan jaminan untuk hadir di Pengadilan Magistrat Kolombo pada 19 April 2021 mendatang.

Baca Juga: Han Lay, Miss Myanmar yang Suarakan Perjuangan Rakyat Myanmar di Kontes Kecantikan Dunia

Mahkota juara sempat diambil itu kini telah dikembalikan kepada De Silva, dan panitia penyelenggara berharap Jurie menyampaikan permintaan maaf kepada publik.

Sebelumnya, Jayasinghe juga sudah menyampaikan maafnya atas insiden tersebut.tersebut

"Kami kecewa. Sungguh memalukan bagaimana Caroline Jurie berperilaku di atas panggung dan organisasi Mrs World telah memulai penyelidikan tentang masalah tersebut."

Kontes kecantikan Mrs Sri Lanka World adalah kontes besar di negara ini. Istri perdana menteri termasuk di antara para tamu pada upacara tersebut.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU