> >

Dianggap Langgar Aturan Lockdown, Pria Filipina Dihukum Squat 300 Kali, Keesokan Harinya Tewas

Kompas dunia | 8 April 2021, 12:53 WIB
Darren Manaog Penaredondo bersama istrinya, Reichelyn Blace, dan anak mereka. Penaredondo dilaporkan meninggal pada 3 April, dua hari setelah dia dihukum squat 300 kali karena melanggar jam malam saat membeli minum. (Sumber: Kompas.com/Daily Mail)

Pria berusia 28 tahun tersebut lantas dilarikan ke rumah sakit. Naas Darren meninggal pukul 22.00 sebelum sempat mencapai rumah sakit.

Baca Juga: Polisi Myanmar Terekam Menarik dan Pukuli Warga Saat Patroli Jam Malam

Kepala Keamanan Desa setempat, Rodolfo Cruz Jr, membenarkan penahanan Darren karena jam malam. Meski demikian, Rudolfo berdalih Darren dibawa polisi kota setempat.

Kepala Polisi Lokal, Letnan Kolonen Marlo Solero membantah anggotanya menghukum squat. Dia mengatakan jajarannya hanya memberikan ceramah bagi pelanggar.

"Jika ada anggota yang diketahui memerintahkan hukuman itu (squat) saya tak akan menoleransinya," tegas Solero.

Baca Juga: Seorang Kakek Tega Cabuli Cucu Hingga Meninggal Dunia, Ancaman Hukuman 15 Tahun Penjara

Ony Ferrer, Wali Kota mengungkapkan akan melakukan penyelidikan setelah kabar kematian Darren viral.

"Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi," lanjutnya ketika menyatakan bela sungkawa terhadap keluarga korban.

Diketahui Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memperpanjang lockdown selama sepekan dengan mengunci Manila dan empat provinsi lain setelah kasus Covid-19 semakin meningkat.

Baca Juga: Kocak, Pria Ini Gunakan Foto Presiden Filipina Rodrigo Duterte di SIM Palsunya

Penulis : Danang Suryo Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU