> >

Waduh, Artis dan Influencer Jadi Target Penangkapan Junta Militer Myanmar

Kompas dunia | 5 April 2021, 10:15 WIB
Sejumlah demonstran tampak berupaya membidik pasukan keamanan dengan ketapel rakitan di Yangon, Myanmar, Rabu (17/3/2021). (Sumber: AP Photo)

NAYPYIDAW, KOMPAS.TV - Junta militer Myanmar telah mengeluarkan perintah penangkapan terhadap nyaris 40 artis dan influencer yang menentang mereka.

Para selebritas tersebut termasuk influencer media sosial, penyanyi dan model.

Mereka menjadi target penangkapan di bawah Undang-Undang yang melarang penghasutan yang menyebabkan perbedaan pendapat di militer.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Bunuhi Anak-Anak, Junta Militer Myanmar Malah Salahkan Demonstran

Salah satu yang menjadi target penangkapan adalah blogger Thurein Hlaing Win.

Ia mengaku terkejut dirinya disebut sebagai penjahat di TV dan kini sedang bersembunyi.

“Saya tak melakukan apa pun yang baik atau buruk. Saya berdiri di samping kebenaran. Saya mengikuti jalan yang saya percaya. Antara baik dan buruk, saya memilih baik,” katanya dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Tentara Junta Militer Myanmar Berhentikan Bus lalu Pukuli Penumpang dan Sopirnya

“Jika saya dihukum karena itu, kesadaran saya jelas. Kepercayaan saya tak akan berubah. Semua orang tahu yang sebenarnya,” lanjut Hlaing Win.

Demonstrasi antikudeta memang terus terjadi sejak junta militer mengambil alih kekuasaan pada 1 Februari.

Baca Juga: Langka, Perempuan Ini Kandung Janin Kembar dengan Selisih Jarak Tiga Minggu

Junta militer sendiri menghadapi demonstrasi dengan tangan besi dan tak ragu melukai bahkan membunuh demonstran.

Hingga Sabtu (3/4/2021), angka kematian demonstran bahkan telah melewati 557 korban jiwa.

Selain itu, grup HAM yang mengawasi penangkapan dan kerusakan di negara itu, Asosiasi Pembantu Tahanan Politik (AAPP) Myanmar, mengatakan 2658 demonstran telah ditangkap hingga Sabtu (3/4/2021).

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU