Mesir Pindahkan 22 Mumi Kuno Para Raja dan Ratu di Kairo dengan Parade Akbar
Kompas dunia | 3 April 2021, 17:22 WIBYang tertua adalah Seqenenre Tao, raja terakhir dari Dinasti ke-17, yang memerintah pada abad ke-16 SM dan diperkirakan mengalami kematian yang kejam.
Sebagian besar mumi milik Kerajaan Baru, yang memerintah Mesir antara 1539 SM. sampai 1075 SM, menurut Kementerian Purbakala.
Mereka termasuk Ramses II, salah satu firaun paling terkenal, dan Ratu Hatshepsut, satu-satunya Firaun wanita Mesir - yang mengenakan janggut palsu untuk mengatasi tradisi yang mengharuskan wanita hanya memainkan peran sekunder dalam hierarki kerajaan.
Pawai juga akan menampilkan mumi Ramses II, Seti I, dan Ahmose-Nefertari. Fustat adalah situs ibu kota Mesir di bawah Dinasti Umayyah setelah penaklukan Arab.
“Dengan melakukannya seperti ini, dengan kemegahan dan pawai yang luar biasa, mumi mendapatkan haknya,” kata Salima Ikram, seorang Egyptologist di American University di Kairo.
“Ini adalah raja-raja Mesir, ini adalah para fir'aun. Jadi, ini adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat."
Keamanan ketat di ibu kota, Kairo, dimana pihak berwenang menutup jalan-jalan utama dan persimpangan di sepanjang rute untuk kendaraan yang bergerak lambat. Kuda penjaga dan selebritis serta penanda tangan Mesir mengikuti iring-iringan mobil.
"Sekali lagi, Mesir mempesona dunia dengan peristiwa yang tak tertandingi," kata bintang film Hussein Fahmy dalam video promosi resminya.
Acara tersebut dimulai pada sore hari dan disiarkan langsung di televisi negara yang dikelola negara dan stasiun satelit lainnya. Kementerian Pariwisata dan Purbakala juga menyiarkannya secara langsung di platform media sosial.
"Pawai Emas Firaun" mengelilingi alun-alun Tahrir, tempat pihak berwenang secara resmi meluncurkan obelisk dan empat sphinx untuk menghiasi alun-alun paling terkenal di Kairo.
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi, yang akan menyambut mumi di museum baru, men-tweet: “Pemandangan megah ini adalah bukti baru dari kebesaran orang-orang ini, penjagaan peradaban unik yang meluas hingga ke kedalaman sejarah.”
Begitu sampai di museum baru, 20 mumi akan dipamerkan, sedangkan dua sisanya akan disimpan, menurut kementerian barang antik.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV